Bagaimana cara dan prosedur mencairkan dana JHT Jamsostek tanpa terlebih dahulu mendaftar nomor antrian online di KCP (Kantor Cabang Perintis) BPJS TK. Ya, tema tersebut yang akan situs Jangan Nganggur bahas di artikel kali ini. Sebab kami yakin, banyak peserta BPJSTK yang kesulitan mengurus pencairan uang tabungan Jaminan Hari Tua (JHT) di kantor cabang akibat diberlakukannya sistem registrasi Antrian Online. Walau tujuan dari layanan tersebut adalah baik yaitu untuk mempermudah dan mempersingkat waktu pengurusan klaim asuransi JHT, namun karena kuota yang diberikan per hari sangat tidak seimbang antara jumlah peserta yang registrasi dan yang diterima, akhirnya banyak peserta yang terus-terusan gagal mendapat no antrian karena kuotanya selalu saja penuh, sehingga belum juga bisa mengambil uang JHT yang padahal merupakan haknya selama bekerja.
Apabila Anda masih saja gagal mendapatkan no antrian online, solusinya ialah jangan mengurus pencairan JHT di kantor cabang! Karena di dalam peraturan baru, semua kantor cabang BPJS Tk memang telah mewajibkan peserta untuk membuat antrian secara online jika mau mencairkan JHT secara manual. Jika Anda ingin mengambil uang JHT tanpa ingin ribet membuat antrian online, maka Anda bisa melakukannya di KCP (Kantor Cabang Perintis) atau kantor cabang pembantu. KCP merupakan perpanjangan tangan Kacab BPJS TK. Di kantor cabang perintis, dana asuransi JHT (Jaminan Hari Tua) masih bisa diklaim secara manual tanpa registrasi antrian online terlebih dahulu. Jadi di sana kita bisa mengambil uang JHT seperti cara lama sebelum adanya aturan baru berupa sistem antrean on-line.
Ada beberapa cara untuk mengetahui perbedaan antara kantor cabang (Kacab) dan kantor cabang perintis (KCP) BPJS Ketenagakerjaan. Pertama bisa dilihat langsung dari bentuknya, kantor cabang perintis biasanya lebih kecil dan lebih sepi daripada kantor cabang. Kedua, bisa dikonfirmasi langsung ke kantor BPJS TK yang Anda temukan, apakah sudah Kacab atau baru KCP. Jika ternyata itu adalah kantor cabang, tanyakan sekalian di mana saja KCP yang ada di wilayah kerja kantor cabang tersebut.
Ketiga, bisa juga anda cek di artikel kami sebelumnya, yang mana di artikel itu kami telah sebutkan kantor-kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan yang sudah menerapkan sistem antrian online, jadi selain kantor-kantor yang ada di daftar tersebut berarti masih berupa kantor cabang perintis yang bisa digunakan untuk mengurus klaim JHT secara manual tanpa perlu daftar antrian on-line. Jika ingin membaca artikel tersebut, silakan Klik Disini.
Perbedaan pentingnya, kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan bisa digunakan untuk mengajukan klaim saldo JHT secara online atau E-klaim, dan mewajibkan registrasi antrian online jika ingin mencairkan dana JHT secara manual. Sementara Kantor Cabang Perintis BPJS Ketenagakerjaan tidak melayani e-Klaim JHT dan juga tidak menerapkan registrasi antrian online.
Lalu bagaimana cara dan apa saja syarat mencairkan uang JHT Jamsostek tanpa perlu melakukan pendaftaran nomor antrian di Kantor Cabang Perintis (KCP) BPJS Ketenagakerjaan? Berikut langkah-langkahnya:
Pertama sekali tentunya Anda harus memastikan bahwa Anda sudah memenuhi syarat dan kriteria untuk bisa mencairkan seluruh dana JHT milik Anda alias full 100%. Kriteria peserta BPJSTK yang bisa mencairkan semua tabungan JHT miliknya adalah:
- Sudah berhenti bekerja setidaknya 1 bulan.
- Belum bekerja lagi di perusahaan manapun.
- Kartu kepesertaann BPJS Ketenagakerjaan/Jamsostek atau KPJ sudah nonaktif minima satu bulan.
Apabila persyaratan kategori di atas sudah terpenuhi, selanjutnya ialah melengkapi persyaratan berkas yang disesuaikan dengan penyebab berhenti bekerja. Berikut rincian berkas-berkasnya:
Berhenti Bekerja Karena Resign
Untuk karyawan yang berhenti kerja karena kamauan sendiri alias mengundurkan diri atau lebih dikenal dengan sebutan resign, saat ingin mencairkan JHT, berkas-berkas persyaratannya adalah:
- Kartu peserta BPJS-TK asli beserta foto kopi.
- Foto kopi dan asli KTP Elektronik.
- Foto kopi dan asli Kartu Keluarga.
- Paklaring/Surat Pengalaman Kerja.
- Buku rekening tabungan asli dan fotokopi atas nama pribadi, tidak boleh buku tabungan atas nama orang lain meskipun itu keluarga sendiri.
Berhenti Bekerja Karena PHK
Jika karyawan berhenti kerja karena kena PHK (Pemberhentian Hubungan Kerja) atau dipecat, syarat-syarat dokumen pencairan JHT yang harus disiapkan adalah sebagai berikut:
- Kartu peserta BPJS-TK asli dan fotokopi.
- Fotokopi KTP dan menyertakan aslinya.
- Fotokopi KK dan yang asli.
- Surat keterangan pemberhentian bekerja dari perusahaan.
- Fotokopi dan asli Melampirkan akte perjanjian bersama yang di keluarkan oleh Pengadilan Hubungan Industrial (PHI)
- Buku rekening tabungan asli dan salinannya atas nama pribadi.
Khusus untuk berkas nomor 5, yaitu fotokopi dan asli Melampirkan akte perjanjian bersama yang di keluarkan oleh Pengadilan Hubungan Industrial (PHI), hanya diperuntukkan bagi peserta yang di-PHK setelah 1 September 2015 dan seterusnya. Jika diberhentikan sebelum tanggal 1 September 2015, maka tidak perlu membawa berkas no 4.
Berhenti Bekerja Karena Berakhirnya Masa Kontrak
Untuk teman-teman buruh yang sudah tidak bekerja lagi karena sudah habis kontrak, jika ingin mengurus pencarian uang JHT, berkas-berkas yang wajib dibawa antara lain:
- Kartu peserta BPJS-TK asli dan foto copy.
- KTP asli beserta fotokopi.
- Kartu Keluarga asli dan fotokopi.
- Paklaring.
- Membawa surat PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu) yang pertama kali diterima.
- Buku rekening tabungan asli dan fotokopi atas nama pribadi.
Jika semua syarat dan ketentuan di atas sudah terpenuhi, serta berkas-berkas persyaratannya telah lengkap, silahkan langsung mendatangi Kantor Cabang Perintis (KCP) BPJS Ketenagakerjaan di daerah Anda, tanpa perlu mendaftar nomer antrian secara online terlebih dahulu. Tapi tentu datangnya adalah pada hari-hari kerja kantor BPJS TK yaitu dari senin hingga Jum'at dari pukul 08:00 sampai 15:30 WIB.
Di kantor cabang perintis juga tetap akan ada sistem nomer antrian, tapi bukan antrian online. Di sana no antriannya manual dan akan diberikan oleh sekuriti yang berjaga di pintu kedatangan. Dan untuk kantor cabang perintis yang setiap hari ramai oleh peserta yang mengurus klaim JHT, tetap akan dibatasi jumlah no antrian yang dibagikan dalam setiap harinya. Jadi kita harus datang pagi-pagi supaya kebagian jatah nomer antrian. Seandainya tak kebagian, kita harus mencoba lagi keesokan harinya.
Jika sudah diberikan nomor antrian oleh satpam, selanjutnya kita tinggal mengisi formulir klaim JHT, ceklis kelengkapan berkas, dan menandatangani surat pernyataan sudah tidak bekerja lagi di atas materai 6000, kemudian memasukkannya bersama seluruh berkas persyaratan ke dalam box yang telah disediakan. Setelah itu tinggal duduk menunggu panggilan sesuai nomor antrian. Saat dipanggil menghadap meja teller, berkas-berkas kita akan diperiksa, kita akan sedikit ditanya-tanya untuk mencocokkan dengan data-data yang ada di berkas. Jika semua data akur, kita akan difoto, diminta tanda tangan dan sidik jari.
Sampai disitu proses administrasi pengajuan klaim saldo JHT di Kantor Cabang Perintis BPJS Ketenagakerjaan (Jamsostek) telah rampung. Tanpa perlu registrasi antrian online! Oh iya selain mengajukan di KCP seperti ini, klaim dana JHT yang nggak perlu menggunakan no antrian online juga bisa dilakukan di kantor POS Indonesia, SPO Bank-bank yang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dan mengajukan pencairan secara online melalui layanan e-Klaim JHT. Untuk petunjuk lengkapnya silahkan klik judul-judul artikel di bawah ini:
Seperti itulah tata cara dan persyaratan pencairan dana JHT Jamsostek tanpa membuat antrian online di kantor cabang perintis (KCP) BPJS Ketenagakerjaan. Selanjutnya kita tinggal menunggu dana cair dan masuk ke dalam rekening kita dengan estimasi waktu pencairan maksimal 5 hari kerja (Sabtu, Minggu dan libur nasional tidak terhitung). Namun perihal tersebut disesuaikan dengan informasi dan verifikasi data di kantor cabang perintis tersebut.
Ane sudah lama resign sampai sekarang ane sudah mendapat kerjaan baru. Belum juga sempat untuk mencairkannya. :D Tapi tulisan yang agan buat disni cukup meberikan ane informasi yang bermanfaat. Terima kasih sudah membagikannya.
BalasHapusSama-sama, Gan. Terima kasih juga telah mengunjungi blog sederhana ini.
HapusYang d pomad masih ada gak yah cabang nyaa kaaaa
HapusMakin kesini kok makin Susah .mau mencairkan dana sendiri .malah di suruh bolak balik .Kalau pt nya masih ada .kalau engga ilang dong dana kita
BalasHapusMaaf, bolak-baliknya itu kenapa, Pak? Kan kita cukup sekali datang ke kantor BPJS ketenagakerjaan untuk verifikasi berkas, setelah itu tinggal menunggu dana JHT cair ke dalam rekening kita.
HapusSusah bngt dapat antrian sudah brpa kali d coba selalj penuh gimna nih
BalasHapusDicoba saja terus. Atau silakan mencoba alternatif lain yang tidak memerlukan registrasi antrian online yaitu dengan E-klaim, klaim JHT lewat Bank dan kantor Pos yang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan.
HapusKantor cabang perintis di jakarta dimana ya
HapusUntuk pekerja kontrak yg habis masa kontraknya yank tidak ada pkwtnya cuman paklaring gimana donk.soalnya sewaktu tanda tangan kontrak pkwtnya tidak diberikan
BalasHapusIya sama sya juga pkwt nya ga ada. .gimna ya
HapusMao tanya boss saya sudah dapet antrian tuk tanggal 30 kok blm dapet nomor nomor ya. ..mohon intonya. .
BalasHapusMau tanya ko udah coba daftar claim secara online tapi selalu susah bagai mana cara solusi lain nya soal nya sekarang harus online semua apa masih ada neng mencairkan BPJS secara langsung ?
BalasHapusKalo masih aktif bisa GK ya di cairin padahal saya udah 2 bulan GK Bekerja
BalasHapusJika kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan masih terdeteksi aktif, uang JHT belum bisa diklaim, Pak. Jadi silahkan hubungi HRD perusahaan untuk proses penonaktifannya.
HapusSaya sdh tidak aktif bpjs tk ny.karana beda bln aja sama paklaring saya sama kartuny.gk bisa di cairin juga bolak balik terus ke kntr bpjs .capek gagal terus .sedang kan data saya semuany komplit cm beda paklaring sm kartuny di bln ny aja .jadi masalah
BalasHapusCoba di kantor cabang perintis pak
HapusSaya mau tanya,klo yg kena PHK tanpa melampirkan akte dari PHI bisa?
BalasHapusNgaco saya tadi kecabang perintis tetep daftar online dulu sehari sebelumnya
BalasHapusSerius pak??
HapusMau tanya, kalo udah ga aktif dan ga ada surat pengalaman kerja gimana ya? Soalnya ga dikasih dari kantor2 yg lalu.
BalasHapusmaaf saya mau tanya...
BalasHapuskartu no kpj saya kan 2 tapi kertas yg di daftarin cuma 1 dan saya cma dapet 1 kertas bisa ga yah
Maaf saya mau tanya, udah 2hari saya daftar antrian online tidak bisa, kendalanya bukan antrian penuh tapi SEDANG PROSES pas saya pilih tanggal. Itu kenapa ya ???
BalasHapusMau nanyaa kenapa ya setiap kali mau antri online pas mau klik tanggal kedatangan gabisaa di klik, untuk semua tgl pun gabisa.
BalasHapusSemoga ada yg bisa menjawab, terimakasih ..
Pak, cara daftar online klaim bpjs tk di KCP gmna pak
BalasHapusMau tanya:bisa ga JHT dicairkan, .Tanpa antrian online.
BalasHapusKlo bank bca bisa gk cairkan bpjs
BalasHapusBank bca belum bisa mas, sepengetahuan saya kacab hanya berkoordinasi dengan bank bni, btn, bjb, mandiri, lebih jelasnya silahkan langsung ke kacab terdekat dan bisa ditanyakan mereka Kerja sama dengan bank apa.
HapusMau nanya kok saya daftar BPJSKU kok ga bisa ya padahal data nya sudah sesuai sama karku BPJS tapi dalam aplikasinya kata nya tidak sesuai... Mohon di jawab...
BalasHapuspadahal jaringan bagus tapi koq gagal mulu ga bisa" dapet antrian aneh . gagal nya pas mau ngambil ke datengan jam muter" mulu padahal jaringan bagus .. mohon pencerahan nya
BalasHapusKalaau mau dtg langsung masih bisa gak yah yang d kalibata pomad soalnya saya antri online gak bisa
BalasHapusMau tanya kalo untuk yang habis masa kerja tpi surat pkwt nya ga ada gimna. .tolong di bantu
BalasHapusApa bisa langsung datang untuk pencairan..tanpa on line
HapusGan mau tanya sya kan udah daftar antrian online. .tpi malah di kirimin formulir pengajuan prmbayaran tunjangn hari tua, sdangkan sya sudah punya katru nya. .itu gimna gan
BalasHapusSekitar Jambi.. mau nanya bisa gk jgn pake antrian online , soalnya Jamsostek aku udh kehapus no hp nya pun gk yg kemaren lagi. Bisa gk antrian manual..
BalasHapusMaaf mau tanya kalau saya mau mencairkan bpjs KT nya , maksudnya apa ya klu di stu " mohon saat ini kami belum dapat memperoses pengajuan klaim anda ", sedangkan saya sudah berhenti kerja 3bln. Mohon bantu apa maksudnya?
BalasHapusKalo kantor cabang perintis d purwakarta dmna ya?!mohon bantuan nya
BalasHapusSy mau tanya apa pengajuan offline masih bisa di kcp
BalasHapusSama Pertanyaannya... Kemarin Di Tolak... Padahal Pakai Online Jedahnya Lama 2 Minggu .. Abis Itu Pass tanggal Dateng Pencairan Belum Bisa di Lakukan... ????
HapusSya ambil antrian online d cab cirebon..pdahal alamat sy d bandung. ..Sya g tau klo harus dtang k kantor cbang untuk verifikasi ..
BalasHapusPdahal tmn yg lain berifikasi ny lewat vc. .Sdangkan sya hrus dtang k cirebon...gimana solusi nya apakah sya bisa membatalkn verifikasi d cabang cirebon...
Gmn caranya sya mau reset antrin online BPJS, soalny masuk gg bisa2 ktanya udah pernh klaim sdgkn sya tgl nya jh gg ada
BalasHapusUdah daftar online berkali2 tapi captca nya gak keluar2. Solusinya apa harus lngsung datang ke kacab lngsung.?
BalasHapusMau tanya bapak/ibu cara untuk daftar antrian online kaya gimana ya. Makasih 🙏
BalasHapusGmna caranya ya buat daftar online kembali
BalasHapusgan maaf mau tanya, kalau udh daftar online terus sudah dapat waktu dan kcp BPJS nya,, tp KCP nya ini jauh dr domisili, bisa gak ya seandainya langsung ke KCP terdekatnya??? apakah harus menunggu waktu yg dr daftar online itu lewat dulu?
BalasHapustrs kalau dokumennya hanya ada fotocopyan aja bisa gak ya??
seperti KK & buku tabungan jg gak ada, bisa gak??
mohon informasinya, terimakasih
Knp ya mau daftar antrian online gak bisa terus sudah berkali2
BalasHapusMau nanya saya mau cairkan bpjs online tp gak bisa aja karna masih aktif tapi lihat di aplikasi bpjstku sudah tidak aktif gimana ya cara nyah
BalasHapusKlo bisa jgn ada antrian online, itu udah hak kita mndpt jht kan kasian yg lg bth uang terus d php in betul ga?
BalasHapus