Ada cara terbaru mengambil dana JHT Jamsostek/BPJS Ketenagakerjaan di tahun 2019 ini yaitu klaim melalui kantor Pos Indonesia. Tentunya ini merupakan kabar baik bagi peserta BPJS TK yang hendak mengurus pencairan saldo JHT, karena bisa menjadi alternatif selain dari mengajukan pencairan secara online melalui layanan e-klaim JHT, mengklaim uang JHT di bank-bank tertentu yang ditunjuk BPJS ketenagakerjaan, maupun mengambil dana JHT secara langsung dengan mendatangi kantor cabang BPJSTK terdekat.
Dari semua cara klaim tabungan JHT tersebut masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri. Misalnya mencairkan secara manual atau langsung di kantor cabang, meski menjadi metode yang paling banyak dipilih peserta, tapi sistem antrian online yang kuotanya sering penuh, membuat para peserta akhirnya kesulitan mengambil dana JHT-nya.
Kantor POS Indonesia |
Sementara kalau mengurus mencairkan secara online menggunakan Layanan e-Klaim JHT, sistemnya terkadang error sehingga tidak bisa digunakan untuk meng-upload scan berkas persyaratan. Selain itu, masih ada juga peserta yang tidak terlalu mengerti dunia internet. Tidak paham apa itu email, akun BPJSTKU, scan berkas, submit berkas dan lain-lain, sehingga tidak bisa memanfaatkan layanan klaim online uang JHT.
Baca Juga: Cara Terbaru Klaim Saldo JHT Tahun 2023 Secara Langsung di Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan
Dan kalau mencairkan melalui bank-bank SPO (Service Point Office) yang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan seperti bank BRI, BNI, Mandiri, Bukopin, BCA, BJB dan BTN, kendalanya adalah tidak semua bank tersebut melayani pencairan dana JHT. Jadi meskipun di sekitar tempat tinggal kita terdapat banyak bank SPO BPJS Ketenagakerjaan, tidak serta merta bank tersebut bisa digunakan untuk pencairan JHT. Kita masih harus konfirmasi dulu ke kantor cabang BPJSTK, untuk pengecekan bank apa saja di daerah kita yang sudah bekerja sama dengan BPJSTK.
Selain itu, biasanya setiap kantor cabang BPJS TK hanya bekerjasama dengan satu bank saja. Dan bisa saja antara kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan yang satu dengan kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan yang lainnya bekerja sama bank yang berbeda. Tergantung kebijakan kantor cabang masing-masing.
Nah sekarang, ada lagi cara baru yaitu mencairkan uang JHT (Jaminan Hari Tua) BPJS Ketenagakerjaan/Jamsostek via kantor POS Indonesia. Semakin hari memang semakin banyak fungsi kantor pos. Bukan lagi sekedar sarana untuk kirim surat, paket pos maupun wesel pos. Sekarang ini kantor pos juga bisa digunakan untuk bayar listrik, bayar iuran BPJS Kesehatan, beli pulsa, bayar kreditan, menabung, dan sekarang bisa juga untuk tempat mengurus pencairan saldo JHT.
Lalu bagaimana sih prosedur atau cara mencairkan dana JHT melalui kantor Pos itu?
Berikut penjelasannya:
Hal yang paling penting sebelum mengurus klaim uang tabungan JHT (Jaminan Hari Tua) lewat cara ini adalah mencari tahu dulu kantor pos mana di daerah kita yang sudah bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Seperti halnya klaim JHT lewat bank, yang tidak semua bank bisa digunakan. Klaim JHT via kantor POS juga sama, tak semua kantor pos bisa digunakan.
Untuk mengetahui informasi kantor POS mana di kota kita yang sudah mendukung layanan pencairan uang JHT, kita bisa mendatangi kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan terdekat dan menanyakan kepada petugas di sana. Nanti pegawai BPJS ketenagakerjaan akan melakukan pengecekan. Dan jika memang di daerah kita sudah terdapat kantor POS yang bisa melayani klaim JHT, petugas akan menunjukkan alamat kantor POS tersebut.
Nah, setelah kita mengetahui kantor POS yang melayani pengajuan klaim dana JHT, kita tinggal mendatangi kantor pos tersebut dengan membawa seluruh berkas persyaratan mengklaim JHT. Berkas atau dokumen-dokumen persyaratan pencairan JHT antara lain:
- KPJ atau Kartu Peserta Jamsostek/BPJS Ketenagakerjaan asli.
- Foto kopi dan asli KK (Kartu Keluarga).
- KTP elektronik asli beserta salinannya.
- Fotokopi Paklaring/surat pengalaman kerja/surat referensi beserta salinannya.
- Foto kopi buku rekening tabungan atas nama pribadi.
- Kartu NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) apabila jumlah saldo JHT di atas Rp 50.000.000.
Baca Juga: Cara Menonaktifkan Status Kepesertaan Kartu BPJS TK/Jamsostek Yang Masih Aktif Padahal Sudah Berhenti Bekerja
Dan jangan lupa, wajib melampirkan berkas tambahan jika kita mencairkan JHT karena kondisi khusus tertentu seperti ini:
- Jika berhenti karena PHK, wajib membawa berkas tambahan berupa akte perjanjian bersama yang di keluarkan oleh Pengadilan Hubungan Industrial (PHI). Tapi ini hanya berlaku untuk pekerja PHK setelah 1 September 2015
- Jika berhenti kerja karena sudah habis masa kontraknya, wajib melampirkan surat PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu) yang pertama kali diterima.
- Bagi yang ingin meninggalkan Indonesia untuk selama-lamanya, wajib membuat surat pernyataan bermaterai yang isinya menyatakan tidak akan bekerja lagi di wilayah NKRI. Juga wajib melampirkan passport dan visa bagi tenaga kerja WNI.
- Bagi peserta yang mengalami cacat total permanen, harus melampirkan surat keterangan cacat total tetap dari dokter yang merawat.
- Jika mengurus pencairan dana JHT milik peserta yang telah meninggal dunia, wajib membawa berkas tambahan berupa fotokopi KTP ahli waris dengan menunjukkan yang asli, surat Kematian asli dari pejabat yang berwenang atau fotokopi legalisir, surat keterangan ahli waris, fotokopi surat nikah peserta dengan menunjukkan yang asli dan fotokopi rekening tabungan ahli waris.
- Selain itu jangan lupa juga dengan syarat dan ketentuan mengambil uang JHT Jamsostek 100% alias seluruhnya, yaitu sudah berhenti bekerja dari perusahaan, belum bekerja lagi pada perusahaan lain, serta kartu BPJS Ketenagakerjaan sudah nonaktif minimal satu bulan.
Jika semua syarat dan ketentuan di atas sudah terpenuhi, serta berkas-berkas persyaratannya telah lengkap, silahkan saja mendatangi kantor POS Indonesia yang tadi telah direkomendasikan oleh kantor BPJS ketenagakerjaan. Sampaikan kepada pak pos bahwa kedatangan kita untuk mengurus uang tabungan Jaminan Hari Tua (JHT) Jamsostek.
Selanjutnya kita tinggal mengisi formulir klaim JHT, ceklis kelengkapan berkas, dan menandatangani surat pernyataan sudah tidak bekerja lagi di atas materai 6000. Seluruh berkas dan juga formulir yang telah kita isi tersebut, nantinya akan diperiksa oleh pegawai POS. Jika sudah benar dan cocok semua, kita sudah dibolehkan pulang dan tinggal menunggu dana JHT cair masuk ke rekening tabungan kita.
Berkas kita tersebut nantinya oleh kantor POS akan dikirim ke kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan. Dan estimasi pencairan saldo adalah 5 hari kerja sejak berkas diterima, namun disesuaikan proses verifikasi di kantor BPJS TK sehingga ada kemungkinan lebih lama dari itu. Atau tanyakan saja saat di kantor POS kira-kira berapa lama cairnya, jika sudah lebih dari waktu yang diperkirakan tapi saldo JHT belum juga cair, silahkan menghubungi kembali pihak kantor POS.
Seperti itulah cara terbaru mencairkan saldo JHT Jamsostek/bpjs ketenagakerjaan lewat kantor pos Indonesia. Tentunya dengan adanya metode klaim JHT via kantor pos ini, semakin banyak alternatif yang bisa kita gunakan dalam mengurus pencairan uang Jaminan Hari Tua. Dan nggak ada salahnya Anda mencoba mencairkan tabungan JHT lewat kantor POS rujukan BPJS Ketenagakerjaan.
Terima kasih sudah membaca, jangan lupa klik bagikan artikel ini di sosial media Anda supaya banyak peserta lain yang mengetahui informasi ini.
saya mau nanya? saya dari bekerja hingga keluar ga dikasih kartu bpjs, waktu saya keluar saya hanya dikasih kertas 1 lembar folia ada prin print an kartu bpjs saya, tapi bukan model dalam kartu, dalam kertas print print an, apakah bisa buat bukti eklaim
BalasHapusBisa. Yang penting kartunya terlihat jelas dan dicetak berwarna.
HapusDan mau nanya pak. Sudah sekitar 5 bulan saya tidak datang ke kntor bpjs. Setelah e klaim di online. Apa bisa hangus
BalasHapusJelas hangus, Pak. Undangan E-klaim via email tersebut hanya berlaku seminggu.
HapusTelah memenuhi persyaratan. Untuk proses selanjutnya silahkan datang ke kantor BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang PURWAKARTA paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak diterimanya pemberitahuan ini dengan membawa semua dokumen yang asli dan mengambil antrian khusus untuk Elektronik Klaim (E-Klaim) pada jam kerja 08.30 WIB - 15.00 WIB. Jika anda pernah bekerja di lebih dari 1 perusahaan, harap membawa kartu dan berkas pendukungnya (asli dan fotocopy)
HapusKeterangan : BEKERJA DIMANAPUN. MOHON HADIR KE KANTOR BPJS KETENAGAKERJAAN CABANG PURWAKARTA PADA HARI KAMIS, 27 JUNI 2019 JAM 10.00 DENGAN MEMBAWA SELURUH DOKUMEN PERSYARATAN ASLI & FOTOCOPY (KARTU BPJS/JAMSOSTEK, KTP ELEKTRIK, KK, PAKLARING, BUKU TABUNGAN). APABILA JADWAL EKLAIM TERLALU PANJANG SILAHKAN DAFTARKAN KLAIM MELALUI ANTRIAN ONLINE DI https://antrian.bpjsketenagakerjaan.go.id/. TERIMAKASIH MOHON MAAF PROSES KLAIM JHT BELUM DAPAT DIPROSES LEBIH LANJUT KARENA DATA BELUM LENGKAP. TERIMA KASIH
Mau nanya gan kalau dikantor pos yang bs mencairkan bpjs tk dimana ya untuk wilayah depok
BalasHapusInfo tersebut hanya kantor BPJS ketenagakerjaan cabang Depok yang mengetahuinya, itupun jika mereka ada kerjasama dengan kantor Pos. Karena tidak semua kantor cabang BPJS TK bekerjasama dengan kantor Pos.
HapusNYIMAK mau cairin juga .. tp slalu antri di kantor bpjs tk
Hapusapa dana jht bisa hangus..pak
BalasHapusDana JHT tidak bisa hangus. Akan terus tersimpan di BPJS Ketenagakerjaan sampai pihak yang berhak mengambilnya.
HapusMau nanya kantor pos yang bs mencairkan bpjs tk dimana ya untuk wilayah bekasi dan DKI JAKARTA
BalasHapusSilahkan konfirmasi ke kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan Bekasi, apakah ada kantor pos di wilayah kerja mereka yang bekerjasama dengan kantor Pos.
HapusKlw mmg benar di pos bsa manualsy acungi jempol,ni secara tdk langsung sdh menyiksa rakyat dgn ada sistem online ,sdh susah wlw pake hp tercanggih,bahkan ada kata untung2gan ni duit hasil kerja keras,pegawai bertahun tahun,giliran mau diambil susah bgt,sy rela di potong biaya admin wlw besar,asalkan ,pihak bank,yg di tunjuk &kantor pos,bisa melayani nasabah
BalasHapusSetuju. Dengan sistem online begini seharusnya mempermudah.tapi nyatanya malah sebaliknya. Sistem belum siap sepertinya
HapusTidak semua kantor pos bisa digunakan untuk klaim JHT. Hanya kantor pos tertentu yang ditunjuk oleh kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan.
HapusSetuju
HapusSetuju
HapusSetuju nyiksa ini nama ny
HapusKk asli sudah tdk ada nama saya,, hanya tersisa fotocopyan saja. Apa bisa saya tetapencairkan dana bpjstku saya pak ? Mohon pencerahanya..terimakasih
BalasHapusDalam mengurus pencairan uang JHT, wajib menunjukkan KK (Kartu Keluarga) yang asli. Tidak bisa jika cuma fotokopinya saja. Jadi mohon dibuat dulu KK yang baru.
HapusKartu saya hilang
BalasHapusApakah masih bisa ambil uang JHT nya
Terima kasih
Tentu saja masih bisa, Pak. Silahkan cetak sendiri kartu kepesertaan anda lewat layanan kartu digital BPJS ketenagakerjaan, untuk menggantikan kartu anda yang hilang tersebut.
HapusKebetulan saya di surabaya pak, jika memang hangus, saya kapan hari daftar lagi eklaim dengan online gabisa lagi pak? Berkas berkas sudah saya siapkan, takutnya kalo datang langsung ke kantor bpjs saya liat di situs situs internet antrian nya panjang, dan kantor bpjs dari rumah juga jauh pak, bisa minta nomor wa nya pak mau nanya nanya, saya jarang buka internet,
BalasHapusDana JHT kita tidak akan hangus pak sampai kapanpun, bahkan bisa terus berkembang karena saldo JHT peserta Bpjs Tk mendapat bunga sekitar 7% per tahun.
HapusPaklaring asli saya hilang, apakah masih bisa menggunakannya dengan copyan nya pak?
BalasHapusUdh sebulan nyoba daftar online,, to gak bisa bisa.. dipersulit sekali
BalasHapusMau nanya, kalo pencairan BPJS lewat kantor pos persyaratan yg aslinya sprti KK, KTP ,dll harus dikirimkan juga? Lalu bagaimana nantinya? Apa dikembalikan lagi atau kita ngambil sendiri ke kantor BPJS ketenagakerjaan???
BalasHapusuntuk kantor pos wilayah bandung.... yang bekerjasama bpjs. itu kantor pos mana y... tolong kasih tau alamat y
BalasHapusApakah pencairan dana JHT via Bank,harus minta formulir dl dari kantor jamsostek,,apa kita langsung datang ke bank dngn membawa persyaratan saja..mohon info'y..TRIms..!
BalasHapusDengan adanya pengambilan no antrian online bukan ny memudahkn masyarakat tetapi malah sebalik ny menyulitkn, dari daftar pagi, siang, sore. Smpe tengah mlm gk prnh dpt no antrian.
BalasHapusLebi
Th 2007 sy pernah mencairkan jht dr tmpt krj yg berbeda itu lbh mudah tinggal bw syarat2ny bisa langsung cair hari itu jg
bang mau nanya, sekarang bpjs tk emang ga bisa mencairkan tanpa antrian online ? saya butuh cepat pencairan ini tetapi jadwal bpjs daerah saya hanya ada utk 10 hari kedapan. yakali saya harus datang ke cabang pekalongan supaya bisa dapat antrian di awal bulan ini ?
BalasHapusKalo kantor pos sukabumi apa sudah bisa mencairkan bpjs
BalasHapusDaftar online semakin ribet kaya mau pinjam uang aja susahnya minta ampun pake harus gadang tiap mlm untuk daftar
BalasHapusMau tanya..sudah hampir sebulan saya melakukan registrasi antrian online tapi selalu penuh..apa yg harus dilakukan agar mendapatkan no antrian secara online, sedangkan di ktr bpjs kt di daerah saya utk pengambilan dana jamsostek hrs mendapatkan no antrian secara online. Kenapa utk ambil uang sendiri begitu sulit, ini namanya bukan di permudah tetapi di persulit..ada apa ini.
BalasHapusMohon penjelasannya utk dinas terkait
Saya bertanya sama pegawai bpjs kk terkait total saldo bpjs kk, kata pegawai nya utk mencairkan dana harus ada kartu npwp, karena kl tdk ada kartu npwp di potong 20% dari total saldo. Bukannya kartu npwp wajib ada utk saldo diatas 50%, knp saldo yg di bawah 50 jt juga di berlakukan hal yg sama hrs ada kartu npwp kl tidak ada di potong 20%. Mhn penjelasannya bapak/ibu.
BalasHapusSistem antrian online ini malah membuat kita jd semakin sulit..registrasi gagal terus
BalasHapusIni gimana ya, saya tanya ke ca nya pos indonesia. Katanya nggabisa ? Agan bisa bantu konfirmasi barangkali?
BalasHapusRibet kontol, sistem tai anjing
BalasHapusApakah bisa nyairin 2 kartu bpjs skali gus, tapi kartu yg pertama surat parklaringnya hilang?
BalasHapusDan Untuk climb di pos daerah depok dimana yahh ,mohon penjelasannya gan, trima kasih.
Aturan sekarang dengan adanya antrian online malah bikin ribet kasian yang lagi butuh uang seolah" kaya mau hutang aja, padahal uang" kita sendiri.
BalasHapusGaji di potong terus tp malah kyak gini mana lg krisis ekonomi gara gara virus kaucau sekali negara ku tercinta udah di phk trus kyak gini
BalasHapusKalau pas daftarnya salah ketik namany kira2 masalah GK y
BalasHapusSaya sudah stress,,antrian penuh terus,,apakah uang NASABAH dipakai dulu,,atau sudah HABIS,,masah SELURUH INDONESIA PENUH, INI PEMBOHONGAN kpd NASABAH
BalasHapusMau ambil duitnya sendiri aja susahnya kaya mau maling jancok
BalasHapusMantap 👍
HapusPas mw regis antrian online kenapa tida bisa ngajukan antrian dan disuruh mnunggu 30 hari,
BalasHapusPadahal saya belum pernah ajukan sbelumnya,
Jika memang belum pernah daftar, coba ulangi beberapa jam kemudian, dan dicoba terus pasti bisa.
HapusKalau salah cantumin email gmn ya gan?udh 1x24jam blm dapat konfirm email
BalasHapusKalau salah memasukkan email tentu sulit, Gan. Soalnya konfirmasi dan petunjuk pencairannya diinformasikan lewat email. Tunggu 30 hari lagi untuk melakukan pendaftaran ulang antrian online, atau coba klaim langsung di kantor cabang BPJAMSOSTEK terdekat.
HapusMau nanya juga nih. Kan saya dulu pernah daftar online terus gagal di kranakan masih aktip, padahl di aplikasi udh kliatan gk aktip. Terus sekarang mau daftar online lagi gk bisa? Di karnakan masih terdaftar online .. Gimna ya gan solusi nya???
BalasHapusKalau mencairkan di kantor pos apakah ada baiya yang harus dibayar?
BalasHapusTerus yang mengisi formulir sudha tidak bekerja diatas materai 6000 dapat dari mana? Dikasih kantor pos?
Saya sdh submit keseluruhan data dan sdh berhasil , disitu ada perintah tunggu sampai ada verifikasi dari kantor cabang dan tidak usah datang ke kantor cabang . Tetapi saua juga mendapat email yg isinya disuruh datang kekantor cabang dgn membawa dan menyerahkan berkas asli dan fc .
BalasHapusPertanyaan saya : ini yang benar yang mana ? Apakah saya tunggu verifikasi data via phone atau sy harus datang ke kantor cabang ?
Mohon pencerahan dari pihak BPJS .
Terimakasih .
Permisi pak..gimana caranya daftar ulang antrian online,kemaren saya sudah daftar terus sukses tapi disuruh pihak BPJS suruh menunggu telpon dari pihak BPJS tapi baru besoknya di telpon oleh pihak BPJS di suruh daftar ulang alasannya sudah lewat waktu tanggal yang di tentukan terus saya disuruh daftar antrian ulang setelah saya daftar ulang Mala ini yang muncul,"data sudah pernah terdaftar sebagai pengguna aplikasi bpjstku".mohon solusinya pak
BalasHapusBagamimana caranya.saya sempat daftar antrian online.tapi tidak sempat upload dokumen pengajuan.sinyal error.status di aplikasis tertera track menunggu upload document..cara upload documen nya bagaimana??
BalasHapusapakah bisa mencairkan jht ketenagakerjaan di lain propinsi.bpjs ketenagakerjaan tidak diambil selama dua tahun apakah bisa hangus. terimakasih
BalasHapusapakah bisa mencairkan jht ketenagakerjaan di lain propinsi. jht bpjs ketenagakerjaan tidak diambil selama dua tahun apakah bisa hangus. terimakasih
BalasHapusMau tanya saya sudah daftar online tpi no email yg saya masukkan pada saat mengisi formulir salah tulis .. gimana cara berubah email yg salah tulis ya
BalasHapus