Cara Terbaru Cek Kartu BPJS TK/Jamsostek Masih Aktif Atau Tidak Di Aplikasi BPJSTKU

Pembahasan kali ini yaitu bagaimana cara mengetahui kartu peserta Jamsostek (KPJ)/BPJS Ketenagakerjaan masih aktif atau sudah nonaktif melalui HP android dan juga iPhone menggunakan aplikasi BPJSTKU. Informasi ini tentunya sangat penting bagi peserta BPJS TK terutama yang telah berhenti bekerja dan hendak mencairkan tabungan Jaminan Hari Tua (JHT) yang telah dikumpulkan selama bekerja di perusahaan. Pasalnya untuk bisa mencairkan seluruh dana JHT tersebut, salah satu syaratnya adalah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan atau kartu Jamsostek sudah tidak aktif minimal satu bulan. Jika KPJ masih aktif, atau sudah non aktif tapi belum ada sebulan, maka uang JHT belum bisa cair.

Seharusnya ketika kita berhenti bekerja, baik itu karena resign (mengundurkan diri), di-PHK maupun habis kontrak, pihak perusahaan akan melapor ke BPJS Ketenagakerjaan bahwa kita sudah tidak bekerja, sehingga perusahaan tidak perlu lagi menyetorkan iuran bulanan kita ke BPJSTK (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan). Dengan begitu, pihak BPJS Ketenagakerjaan akan menonaktifkan kepesertaan kita.

Namun terkadang masih terjadi kasus, peserta BPJS TK yang padahal sudah berhenti bekerja, tapi ketika mengurus klaim dana JHT, ternyata kartu BPJS TK atau kepesertaannya masih terdeteksi aktif, sehingga ujung-ujungnya dana JHTnya belum bisa diambil. Dengan kata lain, pengajuan klaim JHT tidak bisa diproses alias gagal.

Baca Juga: Cara Mencairkan JHT Jamsostek/BPJS TK Bagi Peserta Yang Masih Bekerja

Maka dari itu, bagi teman-teman yang berencana mengurus pencairan saldo JHT, sebaiknya dicek dulu KPJ atau kartu kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan masih aktif atau sudah tak aktif. Cara mengeceknya sangat mudah kok. Dan kebetulan ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui status kartu Jamsostek masih aktif atau tidak.

Cara pertama bisa dengan langsung mendatangi kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan terdekat di daerah kita, dengan membawa e-KTP, kartu BPJS TK dan paklaring. Lalu konfirmasi ke bagian informasi bahwa kedatangan kita ingin mengetahui status kepesertaan. Berbekal KTP Elektronik, KPJ dan Paklaring yang kita bawa tersebut, nanti petugas akan dengan mudah melacak status kepesertaan kita apakah masih aktif atau telah non aktif.

Cara kedua adalah dengan menelepon call center BPJS Ketenagakerjaan di nomor 175 atau 1500910. Untuk mencari tahu status peserta kita, nanti call center akan menanyakan Nama lengkap, No KPJ, NIK (Nomor Induk Kependudukan), nama perusahaan tempat kita bekerja dan nama Ibu kandung kita. Namun cara ini tentu membutuhkan pulsa yang tidak sedikit apalagi jika kita nelponnya menggunakan kartu GSM.

Cara ketiga yang lebih murah dan mudah adalah cek status kepesertaan lewat SMS. Untuk cara mengecek via SMS ini sudah dibahas tuntas di artikel kami yang sebelumnya. Jika ingin membacanya, silahkan teman-teman Klik Disini.

Dan cara satu lagi yang tak kalah mudah adalah yang akan dibahas di postingan ini, yakni cek status kepesertaan lewat HP smartphone baik itu android maupun iOs dengan menggunakan aplikasi BPJSTKu. Metode yang ini memang membutuhkan perangkat telepon pintar dan koneksi internet untuk mengoperasikannya, akan tetapi di jaman sekarang ini di mana hampir semua orang sudah menggunakan smartphone, sangat dianjurkan untuk mengecek keaktifan KPJ memanfaatkan BPJTKU apk.

Lebih dari itu, aplikasi ini juga sangat berguna untuk berbagai keperluan terkait kepesertaan seperti untuk cek saldo JHT, simulasi saldo program JHT dan JP (Jaminan Pensiun), informasi lokasi kantor cabang terdekat, kartu digital yang fungsinya sama banget dengan kartu BPJS TK yang asli, info diskon-diskon belanja khusus bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan, berita-berita terbaru seputar BPJS TK dan lain-lain. Jadi, sangat kami anjurkan kepada teman-teman peserta BPJS TK untuk memasang aplikasi BPJSTKU ini.

Dan berikut ini langkah demi langkah mengetahui status kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan masih aktif atau sudah nggak aktif melalui aplikasi BPJSTKU.

1. Download Aplikasinya

Langkah pertama adalah mengunduh BPJSTKU apk kemudian instal di perangkat Anda. Jika anda pengguna android, aplikasinya bisa diunduh di Google Playstore. Sementara apabila Anda menggunakan smartphone iOs/iPhone, silahkan didownload di App Store.

2. Daftar Akun BPJSTK

Setelah aplikasi BPJSTKU terpasang di smartphone Anda, tindakan selanjutnya adalah registrasi akun supaya kita bisa menggunakan aplikasi tersebut untuk berbagai keperluan terkait kepesertaan, termasuk untuk melacak status keaktifan. Cara membuat atau mendaftar akun BPJSTK sangat mudah, cukup dengan memasukkan data-data kependudukan dan kepesertaan sesuai dengan e-KTP dan Kartu BPJS Ketenagakerjaan. Syarat pendaftarannya kita hanya perlu memiliki email dan nomor handphone yang masih aktif.

Untuk memulai registrasinya, silahkan buka aplikasinya kemudian klik PENDAFTARAN PENGGUNA BPJSTKU. Setelah itu tinggal ikuti saja tahap demi tahap yang ditunjukkan di sana. Mulai dari memasukkan alamat email, PIN aktivasi dari email, nama, tanggal lahir, NIK, no KPJ, Nomor Handphone aktif dan terakhir kode verifikasi yang dikirim via SMS. Petunjuk selengkapnya tentang tata cara mendaftar aplikasi BPJSTKU bisa teman-teman pelajari Di Sini.

3. Cek Status Kepesertaan

Setelah berhasil registrasi, berarti teman-teman sudah memiliki akun BPJSTK dan bisa login ke aplikasi BPJSTKU menggunakan email yang digunakan untuk pendaftaran tadi. Selain dapat dipakai untuk login ke BPJTKu Apk, email atau akun anda tersebut juga bisa digunakan untuk masuk ke website BPJS Ketenagakerjaan misalnya anda berniat mengajukan pencairan dana JHT secara online melalui layanan E-klaim JHT.

Nah, untuk mengecek status kepesertaan BPJS TK anda sudah nonaktif atau belum di aplikasi BPJSTKU ini, silakan login dulu menggunakan email dan kata sandi Anda.

Ketika sudah berhasil masuk dan berada di halaman utama aplikasi BPJSTKU, klik saja menu KARTU DIGITAL.

Setelah itu layar akan menampilkan gambar Kartu Digital BPJS Ketenagakerjaan, silahkan klik tepat pada gambar kartu tersebut.

Selanjutnya layar akan menampilkan berbagai informasi kepesertaan anda pada BPJS Ketenagakerjaan. Mulai dari perusahaan tempat anda bekerja, jumlah karyawan, upah terakhir, pembayaran iuran terakhir, tanggal usia pensiun, masa iuran jaminan pensiun, program-program yang anda ikuti, dan tentunya status kepesertaan.

Jikalau informasi status peserta tertulis tidak aktif, artinya kartu peserta Jamsostek (KPJ)/BPJS TK anda sudah non aktif, dan itu berarti uang JHT milik anda sudah bisa diurus untuk dicairkan. Sementara jika status kepesertaan yang tertera di sana masin aktif, itu berarti kepesertaan anda belum dinonaktifkan dan otomatis dana JHT belum bisa diklaim.

Baca Juga: Cara Menonaktifkan Status Kepesertaan Kartu BPJS TK/Jamsostek Yang Masih Aktif Padahal Sudah Berhenti Bekerja

Demikianlah cara terbaru 2020 mengetahui status kartu BPJS TK (Jamsostek) masih aktif atau sudah tidak aktif via aplikasi BPJSTKu. Kami sebut cara terbaru karena memang metodenya sedikit berbeda dengan sebelumnya. Pada BPJSTKU apk versi lama, untuk mengecek status kepesertaan adalah dengan klik menu Cek Saldo JHT, kemudian pada halaman informasi saldo akan ada simbol ceklis jika kepesertaan masih aktif, sedangkan jika status kepesertaannya sudah nggak aktif simbolnya adalah tanda silang. Sementara pada aplikasi BPJSTKU versi yang sekarang, untuk mengetahui status kepesertaan ialah dengan klik menu Kartu Digital.

Tweet