Sudah Upload Berkas, Kenapa Belum Divideo Call Sesuai Jadwal Antrian Online Oleh Petugas BPJS Ketenagakerjaan?

Ada berapa peserta BPJS TK yang mengalami kendala, yaitu sudah berhasil upload berkas persyaratan pencairan uang JHT, tapi entah mengapa pada tanggal dan jam antrian yang diperoleh pada saat registrasi antrian online, tidak dihubungi lewat panggilan video WA atau video call WhastApp oleh petugas kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan untuk proses verifikasi dokumen? Kejadian ini tentunya sangat membingungkan bagi peserta yang bersangkutan.

Karena bisa dibilang, VC WA atau Video Call WhatsApp dari pegawai kacab BPJAMSOSTEK merupakan salah satu tahapan penting dari seluruh prosedur mencairkan dana JHT lewat internet yang terbaru di tengah situasi pandemi virus Corona covid-19 sekarang ini. Dengan mekanisme klaim Layanan Tanpa Kontak Fisik atau LAPAK ASIK BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Juga: Cara Pengkinian Data di Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Sebagai Syarat Untuk Mencairkan Dana JHT Secara Online

Secara lengkap, urutan atau tahap demi tahap mengajukan pembayaran saldo JHT BPJS TK (BP Jamsostek) secara online terbaru mulai bulan Juni 2020 ini adalah:

1. Registrasi antrian online dengan memilih kantor cabang pelayanan, serta memilih tanggal dan jam pelayanan yang anda inginkan.

2. Setelah berhasil booking atau mendapatkan antrian online, Anda akan mendapat email konfirmasi yang di dalamnya ada link khusus untuk Anda.

3. Download formulir 5 (F5) atau form pengajuan pembayaran saldo JHT, yang link unduhannya terdapat di bagian bawah halaman antrian online. Kemudian print atau cetak file formulir tersebut menjadi dalam bentuk kertas, lalu isi dan tandatangani.

4. Formulir 5 yang telah diisi dan ditandatangani tersebut, selanjutnya discan dengan ukuran maksimal 1 MB. File scannya boleh berupa PDF maupun jpg.

5. Foto diri Anda tampak dari depan, harus jelas dan jangan sambil menunduk. Boleh foto selfie menggunakan smartphone. Lalu foto tersebut silahkan discan yang besarnya tidak boleh di atas 1 MB.

6. Scan juga seluruh berkas persyaratan klaim saldo JHT mulai dari e-KTP, KK, Kartu BPJS Ketenagakerjaan, Paklaring, dan lain-lain. Tinggal disesuaikan dengan jenis kepersertaan dan penyebab anda mengklaim dana JHT. Masing-masing berkas tersebut ukuran file hasil scan-nya harus di bawah 1 MB.

7. Selanjutnya klik link khusus yang diberikan di email konfirmasi tadi. Link tersebut akan terbuka di browser yang ada di HP maupun komputer Anda, berupa slot-slot kotak sebagai tempat anda memasukkan atau mengupload dokumen-dokumen yang telah discan tadi. Silahkan anda unggah semuanya. Setelah semua file berkas dokumen persyaratan klaim uang JHT berhasil diupload, selanjutnya klik Submit untuk mengirim.

8. Jika sudah submit, selanjutnya anda menunggu berkas-berkas klaim dana JHT Anda tersebut diverifikasi oleh petugas kantor cabang pelayanan BPJS Ketenagakerjaan yang Anda pilih ketika mendaftar antrean on-line. Salah satu metode verifikasinya adalah anda akan dihubungi lewat VC WhatsApp pada tanggal dan jam pelayanan antrian online yang Anda dapatkan. Oleh karena itu, pastikan aplikasi WA anda selalu aktif dan memiliki data internet yang cukup terutama pada hari H jadwal antrian pelayanan Anda. Dan jika nanti sudah ditelepon lewat panggilan WhatsApp ini, anda tinggal menanti dananya cair ke dalam rekening tabungan.

Tahapan-tahapan pencairan dana JHT di atas, terutama setelah berhasil mendapatkan jadwal pelayanan lewat booking antrian online, selanjutnya bisa anda lacak atau cek sendiri menggunakan layanan Tracking Klaim BPJAMSOSTEK yang disediakan di website BPJS Ketenagakerjaan. Dengan tracker pencairan dana JHT tersebut, Anda bisa mengetahui sudah sampai di tahap mana proses pengajuan pembayaran saldo tabungan JHT anda tersebut. Misalnya apakah verifikasinya berhasil atau gagal, apakah berkas-berkas persyaratan klaimnya sudah disetujui oleh pejabat kacab BPJS TK atau masih menunggu giliran, hingga apakah dana JHT anda sudah dibayarkan atau belum. Semuanya bisa anda pantau kapan saja dan dari mana saja menggunakan gawai atau smartphone anda.

Nah, yang menjadi persoalan adalah, ada beberapa peserta yang ketika mengurus pencairan uang Jaminan Hari Tua (JHT) secara online ini, tidak mendapat video call WhastApp dari petugas BPJAMSOSTEK. Padahal sudah mendapat jadwal antrian dan juga sudah mengupload semua scan berkas persyaratannya. Tentunya ini menjadi hal yang membingungkan bagi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan yang mengalami masalah ini.

Namun perlu teman-teman ketahui. Dari beberapa pengalaman peserta yang berhasil mencairkan dana JHT secara online akhir-akhir ini, memang tidak semuanya ditelepon lewat video WA untuk proses verifikasi berkas. Ada yang cuma dihubungi lewat chattingan atau pesan WhatsApp. Di mana lewat chat tersebut, peserta ditanya-tanya riwayat pekerjaan dan juga nama ibu kandung, serta kemudian cuma diminta mengirimkan foto selfie sambil memegang dokumen-dokumen persyaratan klaim JHT yang asli.

Selain lewat chat, ada juga peserta yang dihubungi melalui telepon biasa. Bukan panggilan video WA. Lewat telepon tersebut, peserta diminta datang langsung ke kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan dengan membawa seluruh berkas asli persyaratan klaim JHT untuk proses verifikasi. Setelah itu pulang lagi dan tinggal menunggu dananya dikirimkan ke nomor rekening.

Dan ada juga peserta yang tidak dihubungi lewat media apapun oleh pihak kacab BPJS Ketenagakerjaan. Baik itu lewat email, pesan WhatsApp, video call WA, maupun telepon biasa. Padahal sudah hari H yang seharusnya dihubungi, baik tanggal maupun jam pelayanannya sudah sesuai dengan yang didapatkan pada saat registrasi antrian online.

Namun sebenarnya kasus tidak divideo call sesuai jadwal pelayanan seperti ini hanya dialami beberapa peserta saja, dan juga pada kantor cabang BPJS TK tertentu saja. Kemungkinan penyebabnya karena pegawai di kantor cabang BPJAMSOSTEK tersebut kewalahan dengan banyaknya berkas yang harus diperiksa dan diverifikasi. Mengingat di tengah wabah virus Corona covid-19 saat ini, banyak perusahaan yang memberhentikan para karyawannya. Dan para pekerja yang di-PHK tersebut, kebanyakan langsung mengurus pengajuan pencairan saldo tabungan JHT.

Maka dari itu, jika sudah upload berkas dan sudah tiba di tanggal dan jam pelayanan, namun Anda belum juga dihubungi via panggilan video WhatsApp oleh petugas kantor cabang BPJS TK yang Anda pilih saat mendaftar antrean on-line, solusinya adalah bersabar menunggu terlebih dulu. Karena sibuknya kantor cabang, ada kemungkinan Anda tidak dihubungi tepat waktu sesuai jadwal antrian. Bisa satu jam kemudian, dua, tiga, empat jam kemudian. Bahkan ada yang besoknya baru dihubungi.

Jika sudah kelewat berhari-hari dari jadwal antrian anda belum juga ditelepon atau dikirimi email pemberitahuan oleh pihak BPJAMSOSTEK, sebaiknya anda datangi saja kantor cabang BPJS TK yang Anda pilih untuk tempat mengurus pencairan JHT. Dan jangan lupa membawa seluruh berkas persyaratan mencairkan uang JHT yang asli. Karena ada juga pengalaman salah satu peserta, yang sudah menunggu dua hari sejak jadwal pelayanan tapi tidak juga mendapat video call, akhirnya mendatangi langsung kacab BPJS TK. Di sana pengajuan klaimnya langsung diverifikasi dan disetujui. Dan sekarang tinggal menunggu duitnya cair ke dalam rekening tabungan.

Namun pengalaman tersebut jangan dijadikan pedoman! Pasalnya ada juga rekan kami yang karena belum juga divideo call setelah menunggu tiga hari dari jadwal pelayanan, akhirnya datang langsung ke kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan yang dipilihnya di saat daftar antrian online. Namun sampai di sana kedatangannya ditolak alias tidak dilayani. Disuruh kembali pulang, dan menunggu dihubungi video call maksimal 14 hari dari jadwal pelayanan.

Dari kejadian-kejadian tersebut, terlihat bahwa setiap kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan memiliki kebijakan masing-masing dalam memproses klaim JHT ini. Kita sebagai peserta, memang cuma bisa mengikuti saja kebijakan-kebijakan tersebut. Dan memang tidak bisa dipungkiri, mengurus pencairan uang JHT itu butuh kesabaran dan ketelatenan. Berkas-berkas persyaratannya lumayan banyak, prosesnya juga cukup panjang. Bahkan bagi beberapa orang, mengurus klaim JHT itu rasanya ribet dan bikin pusing, sehingga terpaksa rela menggunakan jasa calo pencairan dana JHT BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek).

Ketimbang yang kesulitan, sebenarnya lebih banyak peserta yang sukses dan berhasil mengambil uang JHT dengan lancar dan cepat tanpa mengalami kendala sedikitpun. Mulai dari registrasi antrian online, hingga uangnya cair ke dalam rekening. Semuanya prosesnya berjalan mulus. Dan hanya beberapa saja sebenarnya yang bernasib kurang baik tidak dihubungi via VC WhatsApp sesuai jadwal pelayanan. Sehingga anda tidak perlu was-was takut dalam mencairkan JHT.

Jika kebetulan anda yang mengalami nasib tidak divideo call WA di tanggal dan jam pelayanan, solusinya Anda bersabar saja dulu. Bisa jadi beberapa jam kemudian atau besoknya anda baru akan dihubungi. Namun jika sudah berhari-hari anda belum juga ditelepon, anda bisa menghubungi layanan masyarakat atau call center BPJS Ketenagakerjaan dengan nomor telepon 021 175. Nanti anda akan diberi arahan-arahan untuk mengatasi persoalan belum divideo call tersebut.

Baca Juga: Cara Mencairkan Dana JHT BP Jamsostek Secara Online Tahun 2023 Lewat Lapak Asik BPJS Ketenagakerjaan

Kemungkinan salah satu arahannya adalah anda disarankan untuk mendatangi langsung kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan untuk konfirmasi status pencairan dana JHT Anda. Kalau kantor cabangnya dekat mungkin tidak terlalu jadi persoalan. Anda bisa segera menuju ke sana.

Masalahnya, ada juga peserta yang pada saat mendaftar antrian online, memilih kantor cabang pelayanan yang jauh di luar provinsi bahkan luar pulau! Kalau sudah seperti ini kejadiannya, dan sudah berminggu-minggu anda belum juga dihubungi oleh pihak kantor cabang tersebut, sepertinya anda harus merelakan berkas-berkas persyaratan yang anda kirimkan expired, kemudian mencoba mengajukan klaim dana JHT di kantor cabang BPJS TK/BPJAMSOSTEK yang lainnya.

Tweet