Cara Bikin Kartu Digital BPJS TK (Jamsostek) Di Aplikasi BPJSTKu Versi Terbaru

Cara terbaru mencetak kartu digital BPJS Ketenagakerjaan di aplikasi BPJSTKU versi tahun 2020 sebagai pengganti jika kartu yang asli rusak, hilang, atau sudah terdaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan tapi belum diberikan kartu kepesertaannya. Di tahun yang lalu, sebenarnya kami sudah menulis panduan membuat kartu BPJS TK sendiri dengan cara print out kartu digital yang terdapat di BPJSTKu Apk. Namun itu masih mengacu pada aplikasi versi lawas saat tampilannya masih didominasi warna hijau. Sekarang semenjak aplikasi BPJSTKu diperbarui, bentuknya berubah menjadi berwarna biru. Tak cuma dari segi tampilan, cara pendaftaran akun baru, serta cara mengoperasikan fitur-fitur yang terdapat di dalamnya juga mengalami sedikit perubahan, termasuk prosedur mengakses kartu digital.

Dari percobaan kami, meski masih ada kekurangan di sana-sini, namun aplikasi BPJSTKu versi teranyar ini jauh lebih baik dari versi sebelumnya. Dan pastinya di masa-masa mendatang aplikasi ini akan terus dikembangkan dan diperbaharui, agar semakin informatif, praktis dan mudah digunakan oleh peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Juga: Cara Mencairkan Uang Jaminan Hari Tua Melalui Bank yang Bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan

Baiklah, langsung ke topik bagaimana cara mencetak mandiri kartu digital BPJS Ketenagakerjaan pada aplikasi BPJSTKU versi paling baru. Karena layanan kartu digital ini adanya di aplikasi BPJSTKU, tentunya smartphone kita harus dipasangi aplikasinya terlebih dahulu, dan juga harus memiliki akun BPJS TK untuk bisa membuka aplikasinya. Bagi yang belum punya akun silahkan buat dulu. Gampang dan cepat kok.

Langkah-langkah membuat akun BPJS Ketenagakerjaan lewat aplikasi smartphone adalah seperti berikut ini:

1. Instal aplikasi BPJSTKU dari Google Playstore atau App Store.
2. Buka aplikasi BPJSTKU.
3. Klik PENDAFTARAN PENGGUNA BPJSTKU.
4. Atau Klik LOGIN, kemudian pilih Buat Akun Baru.
5. Masukkan Alamat Email aktif.
6. Buka e-mail dan masukkan PIN verifikasi.
7. Pilih Jenis Kepesertaan PU (Penerima Upah).
8. Masukkan Nama Lengkap, Tanggal Lahir dan NIK sesuai dengan yang ada e-KTP.
9. Tulis nomer peserta BPJS Ketenagakerjaan/KPJ.
10. Submit nomor handphone aktif anda.
11. Masukkan kode verifikasi yang dikirim via SMS.
12. Buat kata sandi minimal delapan karakter.
13. Selesai

Jika masih kurang jelas, silahkan baca di artikel kami sebelumnya yang berjudul Cara Mendaftar Akun di Aplikasi BPJSTKu Versi Terbaru Tahun 2019. Di situ kami jelaskan secara rinci tahap demi tahap bagaimana cara registrasi akun BPJS Ketenagakerjaan.

Setelah memiliki akun, kita sudah dapat mengakses kartu digital BPJS Ketenagakerjaan milik kita dan boleh dicetak untuk menggantikan seandainya kartu fisiknya hilang atau rusak. Meskipun cuma hasil cetak sendiri dari kartu digital, tapi fungsi serta kedudukannya tetap sama dengan kartu asli yang diterbitkan kantor BPJS Ketenagakerjaan. Termasuk bisa digunakan untuk mencairkan dana JHT. Jadi sekarang peserta yang kehilangan kartu BPJS TK tidak perlu lagi repot-repot membuat surat keterangan hilang dari kepolisian.

Baca Juga: Saldo Sudah 0 Kenapa Uang JHT BPJS TK Belum Masuk ke Dalam Rekening Bank?

Dan berikut ini cara ngeprint kartu digital BPJS Ketenagakerjaan menjadi versi cetak.

Buka aplikasi BPJSTKu.

1. Masukkan email yang digunakan untuk pendaftaran tadi, masukkan kata sandi akun, lalu klik Login.
2. Pada halaman utama aplikasi BPJSTKU, klik menu Kartu Digital.
3. Klik gambar kartu BPJS Ketenagakerjaan.
4. Klik sekali lagi gambar kartunya.
5. Kemudian akan muncul dua pilihan untuk Kartu Digital BPJS Ketenagakerjaan anda, apakah mau dikirim ke email, atau disimpan ke galeri smartphone anda.
6. Jika dikirim ke email, cek email anda. Di dalam email sudah ada kartu Digital BPJS Ketenagakerjaan milik anda. Kartunya bisa diunduh dan tersimpan di galeri, atau bisa langsung dicetak jika smartphone anda terhubung dengan printer.
7. Jika memilih menyimpan kartu digital BPJS ketenagakerjaan di galeri, cek galeri foto di ponsel anda. Setelah itu tinggal dicetak jika punya alat print sendiri. Jika tidak punya silakan mendatangi studio foto, toko komputer atau toko fotokopi untuk diprint di sana.
8. Pencetakan menggunakan kertas HVS atau kertas foto dan wajib dicetak menggunakan tinta berwarna. Setelah itu biar rapi silahkan digunting sesuai ukuran aslinya dan kalau mau boleh juga dilaminating. Kalaupun tidak dilaminating tidak mengapa, tetap berlaku untuk mengurus klaim dana JHT.

Seperti itulah tutorial mencetak kartu digital BPJS TK yang terdapat di aplikasi BPJSTKU. Intinya untuk bisa cetak kartu digital, kita harus memiliki akun BPJS Ketenagakerjaan, dan dalam membuat akun kita perlu data-data kependudukan dan data kepesertaan (Nomor KPJ) pada saat pendaftaran. Beruntung bagi peserta yang saat kartu BPJS Ketenagakerjaan/Jamsostek miliknya hilang atau rusak, sudah memiliki akun BPJSTK. Sehingga bisa kapan saja mencetak kartu BPJS Ketenagakerjaan versi digital yang terdapat di dalam aplikasi BPJSTKU.

Atau, walaupun pada saat mengalami kehilangan kartu belum punya akun BPJSTK, tetapi masih tahu atau ingat nomor referensi kartunya, hal ini tidak terlalu menjadi masalah. Sebab dengan berbekal no referensi atau no KPJ (Kartu Peserta Jamsostek) tersebut, peserta bisa daftar akun BPJS Ketenagakerjaan kemudian mencetak kartu digitalnya sesuai petunjuk yang telah kami paparkan di atas.

Yang jadi masalah adalah ketika kartu pesertanya raib namun belum mempunyai akun BPJSTK, dan tidak tahu atau lupa dengan nomor kartu BPJS Ketenagakerjaannya. Kalau demikian kasusnya, jelas anda tidak dapat mendaftar akun BPJSTK, sehingga tidak bisa memanfaatkan layanan kartu digital yang disediakan BPJS ketenagakerjaan. Solusi untuk persoalan ini tentunya anda harus mencari tahu berapa nomor KPJ anda.

Ada beberapa cara mengetahui nomer KPJ jika kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan/Jamsostek anda hilang. Untuk yang masih menjadi peserta aktif yang artinya masih bekerja di perusahaan, bisa ditanyakan ke HRD atau personalia di kantor tempat anda bekerja. Perusahaan tentu menyimpan data-data kepesertaan Jamsostek para karyawannya.

Baca Juga: Cara Cepat Cek Saldo JHT Secara Online Via Aplikasi BPJSTKU

Sementara bagi yang status kepesertaannya sudah nonaktif, juga bisa ditanyakan ke perusahaan tempat anda bekerja dulu. Barangkali mereka masih menyimpan data-data kepesertaan Jamsostek para mantan karyawannya. Akan tetapi kalau anda malas berurusan kembali dengan bekas perusahaan, atau setelah konfirmasi ke sana ternyata data kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan anda sudah tidak ada, cara mencari tau no KPJ yang lainnya adalah dengan datang langsung ke kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan. Dengan membawa berkas-berkas berupa KTP Elektronik, KK (Kartu Keluarga), dan paklaring, atau surat pengalaman kerja, atau surat rekomendasi yang dikeluarkan perusahaan di mana anda bekerja dulu. Seperti itu.

Cetak kartu digital ini juga bisa dilakukan oleh pekerja yang sudah menjadi peserta BPJS TK, namun belum juga mendapatkan kartu kepesertaannya. Caranya sama, tanyakan ke kantor perusahaan anda bekerja mengenai berapa nomor referensi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan anda. Setelah tahu tinggal dicetak sendiri kartunya seperti cara di atas.

Tweet