Cara Terbaru Mencairkan JHT Dengan Metode Konferensi Video One To Many di Kantor Cabang BPJAMSOSTEK

Cara terbaru klaim dana JHT secara langsung di kantor cabang BPJS TK di era new normal sekarang ini yaitu dengan mekanisme one to many. Melalui metode one to many ini, satu customer service officer (CSO) di kantor BPJAMSOSTEK akan melayani proses pencairan uang JHT mulai dari empat hingga enam peserta sekaligus! Proses verifikasi dan wawancaranya akan dilaksanakan lewat video conference menggunakan layar monitor dan juga headphone yang disediakan di masing-masing Kacab BPJS TK di seluruh Indonesia.

Layanan klaim JHT dengan mekanisme one to many merupakan pengembangan dari Pelayanan Tanpa Kontak Fisik (LAPAK ASIK) yang telah lebih dulu diterapkan sejak akhir Maret lalu. Dengan diterapkannya sistem ini, peserta tetap bisa mengurus pembayaran uang tabungan JHT secara manual di kantor cabang BPJS TK meski wabah virus Corona covid-19 belum berakhir. Dan tentu saja akan lebih banyak peserta yang terlayani pengajuan klaimnya.

Nah bagi Anda selama ini selalu gagal mengurus klaim saldo JHT secara digital, kesulitan registrasi antrian online, upload berkas ditolak, dan sebagainya. Silahkan mencoba mengajukan pencairan dana JHT secara manual atau offline dengan langsung mengunjungi kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan terdekat dari kediaman Anda. Namun tentunya Anda harus bersedia mengikuti prosedur klaim JHT di masa new normal, dan juga siap mengikuti semua protokol kesehatan yang ketat yang telah ditetapkan di setiap Kacab maupun Kantor cabang perintis (KCP) BPJS TK seluruh tanah air.

Baca Juga: Contoh Surat Pernyataan Tidak Memiliki Paklaring Sebagai Syarat Untuk Pencairan Uang JHT BPJamsostek

Lalu bagaimana cara dan syarat-syarat mencairkan uang JHT secara offline dengan metode one to many ini? Apa saja protokol kesehatan yang ditetapkan di kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan? Berikut penjelasannya!

Wajib Mengenakan Masker

Peserta yang akan mengajukan pembayaran uang Jaminan Hari Tua (JHT) secara langsung di kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan, harus memakai masker ketika datang, dan juga tetap wajib dipakai selama di sana. Jangan dilepas. Jika anda tidak memakai masker, pengajuan klaim tabungan JHT anda tidak akan dilayani.

Aturan wajib mengenakan masker ini untuk kebaikan Anda sendiri dan juga orang lain yang ada di kantor BP Jamsostek, sebagai upaya mencegah penyebaran virus Corona covid-19. Karena bisa jadi Anda akan bertemu orang yang sebenarnya sudah terpapar SARS-CoV-2 namun tanpa gejala.

Harus Cuci Tangan

Sesampainya di kantor cabang BPJS TK, anda diwajibkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu menggunakan sabun dan dibilas pakai air bersih mengalir. Sabun, air bersih, dan tempat cuci tangan telah disediakan di setiap kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan. Anda tinggal menggunakannya sesuai arahan petugas sekuriti.

Langkah ini juga untuk pencegahan agar anda tidak tertular covid-19.

Cek Suhu Tubuh

Selain diharuskan mencuci tangan, di kantor cabang BPJS TK juga akan ada pengecekan suhu tubuh. Pemeriksaan suhu badan ini akan dilakukan oleh petugas satpam dengan menggunakan termometer tembak. Alat ini berfungsi untuk mengukur suhu tubuh peserta, yang juga sebagai langkah pencegahan penyebaran virus SARS-CoV-2 atau Corona covid-19.

Jika ternyata hasilnya suhu tubuh anda tinggi di atas 37,5° C, kemungkinan Anda akan disarankan untuk pulang melakukan isolasi atau karantina mandiri di rumah, bila perlu lakukan rapid test atau swab test untuk memastikan Anda terpapar covid-19 atau tidak.

Maka dari itu, jika Anda sedang demam tinggi, atau mengalami gejala gangguan sistem pernapasan, seperti pilek, batuk, dan sesak napas, sebaiknya ditunda dulu rencana klaim JHT langsung di kantor BPJAMSOSTEK sampai anda benar-benar fit. Atau jika tetap ingin mengklaim JHT, anda bisa memilih mengajukan secara digital dengan cara registrasi antrian online terlebih dahulu. Mengurus pencairan dana JHT lewat online sebenarnya lebih praktis, aman dan nyaman. Karena seluruh tahapannya bisa dilakukan dari rumah, tanpa perlu datang ke kantor BPJSTK.

Baca Juga: Cara Mencairkan JHT Secara Online Dengan LAPAK ASIK, Panduan Lengkap Langkah Demi Langkah

Jaga Jarak

Protokol kesehatan lainnya yang wajib diterapkan ketika anda mengurus klaim uang JHT di kantor BPJS TK adalah dengan menjaga jarak. Anda wajib jaga jarak minimal satu meter, baik dengan peserta-peserta yang lain, maupun dengan para pegawai di kantor BPJS Ketenagakerjaan. Baik ketika masih antri di luar kantor menunggu giliran pemeriksaan suhu tubuh, maupun ketika sudah duduk ruang tunggu kantor BPJAMSOSTEK menanti panggilan verifikasi klaim.

Pemeriksaan Berkas

Di kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan, berkas-berkas persyaratan klaim dana JHT Anda juga akan dimasukkan ke uv sterilizer box. Tujuannya untuk membunuh kuman ataupun virus seandainya ada yang menempel di dokumen-dokumen Anda tersebut.

Sebagaimana diketahui, virus SARS-CoV-2 bisa bertahan hidup di permukaan kertas dalam kurun waktu 4 sampai 5 hari sejak pertama kali menempel. Dan jika virus tersebut tersentuh orang lain, dan orang tersebut kemudian memegang mulut atau hidung, maka dia bisa terpapar virus.

Oleh karena itu, untuk mengantisipasi adanya virus Corona covid-19, dokumen-dokumen klaim JHT anda akan dimasukkan ke dalam kotak UV Sterilizer terlebih dahulu sebelum diverifikasi oleh costumer service officer (CSO).

Verifikasi dan Interview Lewat Video Conference

Untuk tahap verifikasi dan wawancara juga dilangsungkan dengan protokol kesehatan yang ketat. Tanpa tatap muka langsung dan pastinya juga tanpa kontak fisik. Di mana Anda akan dipersilahkan menempati meja sendiri yang telah dilengkapi monitor dan earphone, untuk kemudian mengikuti sesi interview dan verifikasi sesuai berkas persyaratan klaim JHT anda, bersama-sama dengan 4 hingga 6 peserta yang lain.

Wawancaranya tidak banyak, cuma ditanya seputar riwayat kerja, beberapa data diri dan nama ibu kandung. Gunanya untuk validasi atau dicocokkan dengan data-data yang ada dokumen-dokumen pencairan JHT anda.

Dan setelah video conference tersebut selesai, berarti telah selesai pula tahap verifikasi berkas. Anda dipersilakan pulang, dan selanjutnya tinggal menunggu dana JHT anda cair terkirim ke rekening dalam waktu kurang lebih 7 hari kerja setelah pengajuan klaim anda disetujui. Atau tinggal disesuaikan saja dengan informasi yang diberikan oleh CSO tentang kapan dananya cair ke rekening tabungan anda. Pasalnya tiap-tiap peserta memiliki pengalaman yang berbeda-beda terkait lamanya dana masuk ke rekening bank. Ada yang satu hari sudah cair, ada yang tiga hari, lima hari, bahkan lebih.

Yang pasti anda tidak perlu kuatir, karena apabila pengajuan pembayaran saldo JHT sudah disetujui, dananya dijamin cair walaupun mungkin waktunya melebihi dari yang telah diinformasikan petugas. Anda juga bisa melakukan pengecekan sendiri proses klaim uang JHT anda tersebut melalui layanan Tracking Klaim JHT BPJamsostek. Dengan layanan tersebut, anda bisa melacak serta mengetahui apakah klaim sudah disetujui, dan apakah dananya sudah dibayarkan kepada Anda atau belum.

Baca Juga: Cara Tracking Klaim Dana JHT BPJS Ketenagakerjaan, Untuk Melacak Proses Pencairan JHT Sudah Sampai Di Mana

Seperti itulah tata cara dan prosedur mencairkan uang JHT di era new normal pandemi virus SARS-CoV-2 atau Corona covid-19, bagi anda yang ingin mengajukan klaim secara langsung atau manual dengan mendatangi kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan terdekat. Proses pencairannya menggunakan metode one to many, serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Silahkan anda mencobanya, terutama bagi anda peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja (BPJAMSOSTEK) yang selama gagal mengajukan pencairan secara daring akibat sulitnya mendapat antrean online.

Namun jangan lupa, sebelum datang ke kantor cabang BPJAMSOSTEK, pastikan anda sudah memenuhi syarat untuk mengambil dana JHT, serta memiliki seluruh berkas-berkas persyaratannya. Ini penting! Jangan sampai Anda sudah jauh-jauh datang ke kantor BPJS TK, tapi pengajuan klaim anda ditolak karena ada kriteria yang belum terpenuhi, atau ada dokumen persyaratan yang masih kurang.

Tweet