Dapat Uang 3,5 Juta dari Program Kartu Prakerja, Begini Syarat dan Cara Pendaftarannya

Cara dan syarat mendapat bantuan dana Rp 3.550.000 dari program Kartu Pra Kerja yang digulirkan oleh pemerintah Jokowi pada awal April tahun 2020. Buat teman-teman yang belum tahu, Kartu Prakerja adalah bantuan biaya pelatihan dari pemerintah bagi masyarakat Indonesia yang ingin memiliki atau meningkatkan keterampilannya.

Lewat program ini, nantinya pemegang Kartu Prakerja bisa mengikuti berbagai kursus secara online untuk memiliki ketrampilan yang diinginkan. Atau bagi yang sudah mempunyai ketrampilan, bisa mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kompetensi tersebut, atau bisa juga belajar ketrampilan baru.

Ringkasnya, dengan menjadi peserta program kartu Pra Kerja ini, anda bisa mendapatkan skill baru (skilling), meningkatkan keterampilan di bidang yang ditekuni (upskilling), dan keterampilan baru (reskilling). Nantinya setelah selesai mengikuti pelatihan, anda akan mendapatkan sertifikat dari lembaga tempat anda mengikuti kursus online.

Baca Juga: Daftar Lengkap Leasing dan Bank Yang Memberi Keringanan Angsuran Kredit Bagi Masyarakat Terdampak Virus Corona

Besarnya uang yang akan diberikan dari Kartu Pra Kerja ini adalah Rp 3.550.000 per peserta. Dengan rincian:

• Bantuan pelatihan sebesar Rp 1.000.000
• Insentif penuntasan pelatihan sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan.
• Insentif survei kebekerjaan sebesar Rp50.000 per survei. Karena 3 kali survei, sehingga totalnya Rp 150.000 per orang.

Uang atau manfaat sebesar Rp 3.550.000 per peserta tersebut akan diberikan secara bertahap selama 3 - 4, mulai dari sebelum pelatihan hingga selesai. Dana akan ditransfer ke rekening bank, atau bisa juga ke dompet digital seperti Link Aja atau OVO.

Lalu bagaimana tata cara dan syarat-syarat untuk bisa mendapatkan kartu Prakerja tersebut?

Persyaratan atau kriteria untuk memiliki kartu Pra Kerja antara lain: 

1. WNI (Warga Negara Indonesia)

2. Berumur di atas 18 tahun.

3. Tidak sedang menjalani pendidikan formal seperti sekolah atau kuliah.

Selain persyaratan tersebut, pemerintah memprioritaskan kartu Pra Kerja ini untuk masyarakat korban pemutusan hubungan kerja (PHK), masyarakat terdampak virus Corona covid-19, pekerja yang ingin meningkatkan keterampilan, dan pengangguran atau pencari kerja usia muda.

Selanjutnya untuk mendaftar Kartu Pra Kerja, calon peserta bisa membuka situs Kartu Prakerja yaitu www.prakerja.go.id. 

Namun sebelum melakukan pendaftaran Kartu Pra Kerja, calon peserta harus membuat akun terlebih dahulu dengan menggunakan alamat email atau nomor telepon yang masih aktif.

Berikut ini tutorial cara registrasi atau bikin akun Kartu Pra Kerja di website prakerja.go.id

1. Masukkan email atau nomor handphone.
2. Klik Daftar.
3. Pilih metode verifikasi.
4. Masukkan kode verifikasi yang diterima email atau SMS.
5. Selesai! Dan itu berarti telah memiliki akun Kartu Pra Kerja.

Setelah memiliki akun, selanjutnya adalah cara daftar ke program Kartu Prakerja:

1. Buka website prakerja.go.id
2. Login akun, Klik Daftar Kartu Pra Kerja.
3. Isi formulir pendaftaran.
4. Klik Selanjutnya.
5. Lakukan Tes Kemampuan Dasar.
6. Klik Selesai.

Baca Juga: Jangan Nganggur! Berikut Doa Agar Mudah Mendapat Pekerjaan

Setelah selesai melakukan pendaftaran dan mengisi formulir dan tes, nantinya pihak Project Management Office (PMO) akan menilai setiap biodata dan pengalaman kerja setiap akun yang mendaftar. Dan keputusan diterima atau tidaknya dalam program kartu Prakerja ini, akan diberitahukan via email yang digunakan untuk membuat akun.

Bagi yang tidak lolos jangan berkecil hati, anda masih bisa mendaftar kembali di tahap selanjutnya menggunakan akun yang sama tanpa perlu daftar akun lagi. Caranya tinggal memilih batch atau tahap selanjutnya, kemudian menunggu pemberitahuan di email untuk persetujuan memperoleh Kartu Pra Kerja. Seperti itu.

Itulah prosedur dan tata cara daftar kartu Prakerja yang telah dimulai bulan April 2020 ini. Namun dalam tahap awal ini, baru empat wilayah yang akan melaksanakan program Kartu Pra Kerja, yaitu provinsi Bali, provinsi Kepulauan Riau (Kepri), provinsi Sulawesi Utara (Sulut), dan kota Surabaya. Kita tunggu saja daerah-daerah lainnya.

Tweet