Begini Contoh Isi Surat Paklaring Untuk Persyaratan Pencairan Dana JHT BPJSTK

Seperti apa contoh isi paklaring atau surat keterangan pengalaman kerja yang merupakan berkas persyaratan untuk mengambil uang Jaminan Hari Tua (JHT) dari Jamsostek/BPJS Ketenagakerjaan atau yang sekarang telah berubah nama lagi BPJamsostek? Di artikel ini kami akan membahas topik tersebut.

Saat mencairkan saldo JHT, paklaring atau surat keterangan pernah bekerja di sebuah perusahaan, digunakan sebagai bukti bahwa anda pernah bekerja di suatu perusahaan dan benar-benar telah berhenti bekerja di PT tersebut. Karena syarat utama untuk bisa mengambil uang JHT adalah peserta harus sudah berhenti bekerja minimal satu bulan. Makanya di dalam paklaring harus tercantum periode kerja anda. Tanggal dan bulan serta tahun kapan anda mulai bekerja, hingga tanggal bulan dan tahun berapa anda resmi berhenti kerja.

Sebenarnya berkasnya nggak harus berupa paklaring atau surat pengalaman kerja. Boleh juga berupa surat referensi atau juga surat rekomendasi untuk pencairan dana JHT dari perusahaan. Intinya, setelah anda berhenti kerja, ada surat keterangan dari perusahaan, yang isinya menerangkan bahwa surat tersebut digunakan untuk mengurus klaim uang JHT, dan di dalamnya mencantumkan tangal bulan dan tahun kapan kamu mulai bekerja, serta tanggal bulan dan tahun berapa kamu mengundurkan diri.

Baca Juga: Solusi dan Cara Mencairkan JHT BPJS TK Tanpa Paklaring

Berikut ini contoh isi paklaring atau surat pengalaman kerja yang bisa digunakan sebagai syarat untuk mencairkan tabungan Jaminan Hari Tua atau JHT.



Yang bertanda tangan di bawah ini HRD & GA manager PT Anugerah Komalia Tunggal menerangkan bahwa:

Nama: Yeyen Anggraini

NIK: 60191

Adalah benar bahwa nama yang tersebut di atas pernah bekerja di PT. Anugerah Komalia Tunggal dan karyawan tersebut kami karyakan di:

Perusahaan: PT. SPINMILL INDAH INDUSTRI

Masa Kerja: 02-Nov-15 s/d 30-Oct-2017

Bagian/Jabatan: Checklist

Alasan Berhenti: Habis Kontrak Kerja

Selama bekerja di perusahaan kami, yang bersangkutan telah menunjukkan kerjasama yang baik dan loyalitas kerja yang tinggi serta bertanggung jawab.

Demikian surat keterangan ini dibuat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Tanggerang, 01 November 2017
Dan berikut contoh isi surat referensi/rekomendasi atau surat keterangan dari perusahaan yang pastinya bisa digunakan untuk mengurus klaim dana JHT.

Contoh surat keterangan dari perusahaan untuk klaim uang JHT Jamsostek



Dengan Hormat

Sehubungan dengan salah satu persyaratan pencairan saldo Jaminan Hari Tua (JHT) di BPJS Ketenagakerjaan. Bersama ini kami bermaksud menginformasikan bahwa karyawan kami:

Nama: Andri Ramadhan

NIK: PNC123452

Jabatan: Junior Bartender

Tanggal Masuk: 19 Juli 2012

Telah mengundurkan diri dari PT Global Prime pada tanggal 31 Oktober 2014. Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Jakarta, 13 Juli 2018


Satu lagi contoh surat keterangan untuk persyaratan klaim dana JHT yang lebih simpel dan jauh lebih sederhana sudah pernah kami bagikan di artikel sebelumnya. Silakan teman-teman Klik Disini untuk melihatnya.

Itulah dua contoh dokumen berupa paklaring dan surat keterangan dari perusahaan, yang merupakan syarat mutlak untuk bisa mengambil tabungan Jaminan Hari Tua atau JHT, yang merupakan salah satu program dari Jamsostek (Jaminan Sosial Tenaga Kerja) atau BPJS TK (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan) atau yang sekarang disebut juga BPJamsostek (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja).

Tanpa dokumen surat keterangan dari PT, tabungan JHT anda tidak akan bisa cair. Jadi kalau saat ini anda sudah terlanjur berhenti bekerja namun tidak memiliki paklaring, silahkan menghubungi HRD perusahaan tempat anda bekerja dulu dan meminta dibuatkan berkas tersebut.

Begitu juga jika anda dulu sudah pernah mempunyai paklaring, tapi kemudian hilang ataupun rusak, mau tidak mau harus mendatangi bekas perusahaan anda untuk membuat ulang paklaring.

Mengingat betapa krusialnya kedudukan paklaring dalam proses klaim JHT, bagi anda yang saat ini masih bekerja, jika suatu saat nanti ingin mengundurkan diri, jangan sampai lupa mengurus Paklaring atau surat pengalaman kerja. Bisa juga surat rekomendasi atau surat referensi.

Meskipun anda diberhentikan secara tidak hormat atau dipecat, anda tetap wajib meminta surat keterangan. Intinya di dalam isi suratnya menerangkan anda pernah bekerja di perusahaan tersebut dari tanggal sekian-sekian, dan sudah berhenti bekerja per tanggal sekian-sekian. Dan jika sudah memilikinya, jagalah baik-baik berkas tersebut seperti menjaga anak sendiri jangan sampai hilang atau rusak.

Baca Juga: Cara dan Syarat Mencairkan Uang JHT BPJS TK/Jamsostek 2020

Pasalnya jika tanpa paklaring, tabungan JHT yang anda kumpulan saat masih bekerja tidak akan bisa diambil. Kecuali bekas perusahaan anda tersebut sudah tutup atau sudah tidak aktif.

Jika perusahaan sudah tutup tidak beroperasi lagi, barulah anda bisa klaim dana JHT walau tanpa paklaring. Sebagai gantinya, pada saat mengajukan klaim saldo JHT di kantor BPJS TK, kamu wajib membuat surat pernyataan di atas materai yang isinya menyatakan:
  • Anda sebagai tenaga kerja benar-benar telah berhenti bekerja.
  • Perusahaan sudah benar-benar tutup.
  • Belum mengajukan pencairan JHT.
  • Bila memungkinkan silakan menyertakan fotokopi ID Card/Kartu Karyawan sewaktu kita masih bekerja di perusahaan yang telah tutup tersebut.

Seperti itu. Mudah-mudahan artikel sederhana ini bisa membantu teman-teman yang membutuhkan informasi tersebut. Terima kasih.

7 Responses to "Begini Contoh Isi Surat Paklaring Untuk Persyaratan Pencairan Dana JHT BPJSTK"

  1. Bagai mana bila paklaring nya belum di kasih

    BalasHapus
  2. Bagaimana jika pklaring nya hilang

    BalasHapus
  3. Bagaimana carany jika pklaring blm smpt kita minta waktu berhenti dr perusahaan kita yg lama & no kpj Jamsostek kita jg lupa,.sementara kita SDH bkerja diperusahaan yg baru bgaiman carany utk mngurus klaim JHT sementara perusahaan kita yg prtama TDK mau memberikan data kita

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dari perusahaan yang baru. Silakan ditanyakan lagi ke koordinatornya.

      Hapus
  4. mau tanya, itu nik di bawah nama sebagian dri ktp bukan ya?

    BalasHapus
  5. Saya mau minta paklaring perusahaan saja susah sekali. Karena disaat saya berhenti bekerja di thn 2012 saya lupa memintanya. Lalu saya mau mencairkan jht saya di 2021. Sudah berapa kali saya kekantor outsorsing tempat saya bekerja namun selalu di PHP in terus.

    BalasHapus
  6. Bagaimana cara download surat pernyataan tidak ada paklaringnya terima kasih

    BalasHapus