Mengikuti Kegiatan Preliminary Education (Prelim) Sebagai Persiapan Bekerja di Korea Selatan

Prelim atau Preliminary Education (PE), merupakan kegiatan peningkatan kemampuan bahasa Korea, pembekalan dan informasi kepada calon TKI Korea agar mempunyai kesiapan mental, kerohanian, kepribadian, pengetahuan bekerja di Korea, tata cara keberangkatan dan kepulangan, pengiriman uang, hak dan kewajiban serta mampu mengatasi masalah yang dihadapi selama bekerja di sana.

Kegiatan Preliminary Training ini adalah tahap kelanjutan setelah anda mendapatkan SLC (Standar Labour Contract) atau Kontrak Kerja. Di artikel sebelumnya telah kami bahas tentang terbitnya SLC. Semoga anda sudah membacanya, sehingga bisa paham dengan urutan alur resmi penempatan TKI ke Korea Selatan.


Prelim, menurut saya pribadi merupakan tahap yang paling menyenangkan walaupun ada juga sedikit perasaan menegangkan. Menyenangkannya karena berkumpul dengan orang-orang yang akan sama-sama bekerja ke Korea. Kalau sudah ikut prelim, 90% positif akan berangkat. Hanya kesialan dan kecerobohan saja yang membuat seseorang gagal berangkat. Ibaratnya kalau sudah sampai di tahap Prelim, tinggal selangkah lagi maka mimpi bekerja di Korea akan terwujud, dan bayang-bayang serunya merantau di negara maju dengan gaji yang besar sudah berseliweran di kepala.

Kegiatan Preliminary Education Calon TKI ke Korea Selatan

Sementara menegangkannya karena akan ada test kesehatan lagi, akan menjalani pelatihan dan dididik dengan tingkat kedisiplinan yang tinggi. Pengajarnya akan dipimpin langsung oleh orang Korea yang sudah pintar berbahasa Indonesia, dan ditambah pembina dari kalangan TNI, maka jika anda tidak disiplin bisa mendapat hukuman peringatan seperti lari jongkok di lapangan di atas teriknya matahari, push up, dan lain-lain.

Selain itu, hal-hal yang harus diurus dan dipersiapkan untuk mengikuti Preliminary Education juga cukup banyak. Dana yang dibutuhkan juga tidak sedikit mulai dari biaya medical check up, biaya konsumsi, apply visa, biaya transportasi ke lokasi Prelim, apalagi buat CTKI yang tinggal di daerah tentunya harus mengeluarkan biaya transportasi yang lebih mahal. Kegiatan Prelim ini biasanya dilaksanakan di Ciracas, Jakarta Timur. Namun kadang juga di Cirebon, Jawa Barat, dan bisa juga di Semarang, Jawa Tengah. Tinggal disesuaikan dengan jadwal yang anda peroleh di pengumuman. Sementara lamanya waktu kegiatan Prelim adalah enam hari.


PERSIAPAN UNTUK MENGIKUTI PRELIM

Nama-nama CTKI yang mendapat panggilan Preliminary Education akan diumumkan di website BNP2TKI berikut lokasi dan jadwal pelaksanaannya. Jika anda salah satunya yang beruntung terpilih, sebelum berangkat ke Jakarta anda perlu mempersiapkan segala sesuatunya dengan sebaik-baiknya. Antara lain:

1. KTP Elektronik asli dan fotokopinya 5 lembar.

2. Paspor asli juga fotokopinya 5 lembar.

3. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) asli yang dikeluarkan Polda di wilayah tempat tinggal anda, juga fotokopinya 5 lembar.

4. Seluruh ijazah yang dimiliki, mulai dari SD hingga pendidikan terakhir anda, (misalnya SD, SMP, SMA, D3, S1, S2) yang asli dan masing-masing difotokopi 5 lembar.

5. Surat izin dari keluarga (orang tua/wali/suami/istri) yang diketahui lurah atau kepala desa di tempat tinggal anda serta diberi stempel atau cap basah, asli dan fotokopinya 5 lembar.

6. KK (Kartu Keluarga) asli dan fotokopinya 5 lembar.

7. Sertifikat EPS-TOPIK asli dan fotokopinya 5 lembar.

8. SLC atau kontrak kerja asli dan fotokopinya 5 lembar.

9. Fotokopi ijazah pendidikan terakhir yang digunakan saat melamar dan dilegalisir Kepala Sekolah, apabila dari Sekolah Negeri dan bagi yang bersekolah swasta dilegalisir oleh Kepala Sekolah dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat serta bagi ijazah MTs atau MAN/MAS dilegalisir oleh Kantor Agama Kabupaten/Kota setempat.

10. Membawa paspor dengan masa berlaku minimal 1 (satu) tahun. Bagi yang tidak membawa paspor tidak diperkenankan mengikuti Preliminary Education.

11. Membawa map berwarna tertentu (sesuikan dengan pengumuman yang anda dapatkan) sebanyak 2 lembar, 1 buah map plastik, Materai Rp. 6.000 sebanyak 4 lembar, dan peralatan tulis menulis.

12. Membawa tas pinggang warna gelap untuk menyimpan dokumen-dokumen penting yang dibawa saat Preliminary Education.

13. Membawa pasfoto berwarna terbaru (6 bulan terakhir), ukuran 3.5 mm x 4.5 mm latar belakang putih, full face terlihat telinga sebanyak 6 lembar.

14. Pada saat melakukan Preliminary Education berpakaian baju lengan panjang putih, celana panjang hitam, berdasi (minimal 3 potong).

15. Khusus untuk CTKI pria, wajib memangkas rambut maksimal 2 cm.

16. Membawa kaos putih dan training warna hitam untuk keperluan olahraga.

17. Membawa Hasil Pemeriksaan Psikologi. Pemeriksaan psikologi ini boleh dilakukan di daerah anda sendiri, tapi dengan item pemeriksaan yang mengacu pada lampiran yang terdapat dalam pengumuman panggilan Prelim. Hasil pemeriksaan psikologi tersebut nantinya diserahkan kepada panitia penyelenggara preliminary education.

18. Membawa peralatan mandi.

19. Membayar asuransi BPJS Ketenagakerjaan untuk pra penempatan sebesar Rp. 37.500, dan juga mencetak kartu kepesertaannya di kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan di daerah asal anda. Tata cara pembayarannya tertera di dalam pengumuman. Anda tinggal mengikutinya.

Semua hal di atas wajib anda persiapkan sebelum memulai Prelim sesuai jadwal yang anda peroleh. Termasuk berkas-berkas fotocopy-nya harus anda persiapkan sejak awal, karena di tempat penyelenggaraan Preliminary Education tidak menyediakan fasilitas fotocopy. Untuk waktu kedatangannya, anda harus sudah berada di lokasi Prelim paling telat jam 10.00 pada hari pertama, jika terlambat maka SLC atau kontrak kerja anda akan dibatalkan.


BIAYA MENGIKUTI PRELIMINARY TRAINING

Biaya yang diperlukan pada saat kegiatan Preliminary Education juga tinggal disesuaikan dengan yang tercantum di dalam pengumuman yang anda dapatkan. Beda lokasi Prelim berbeda pula biayanya. Prelim di Cirebon dan Semarang lebih mahal dibanding di Jakarta.

Untuk Prelim di Ciracas, Jakarta, biaya yang dipersiapkan adalah untuk membayar:

Medical Check-up (nontunai): Rp. 800.000.
Apply Visa: Rp. 1.072.000.
Konsumsi: Rp. 300.000.

Selain itu biaya-biaya tersebut, jika anda sudah mendapat panggilan Preliminary Education, anda juga musti mempersiapkan uang di dalam tabungan untuk biaya keberangkatan. Mulai dari untuk pelunasan tiket pesawat, bayar asuransi BPJS Ketenagakerjaan untuk masa dan purna penempatan, uang saku untuk sebulan di Korea sebelum menerima gaji pertama, uang pembayaran jaket seragam untuk dipakai pada saat penerbangan, uang persiapan untuk jaga-jaga seandainya anda dipulangkan, dan lain-lain. Semuanya nanti akan dijelaskan pada saat Preliminary Education.

Jika sudah sampai pada tahap Preliminary Training ini, seandainya anda kekurangan biaya, anda bisa mengajukan pinjaman KUR ke bank BRI (Bank Rakyat Indonesia) sebanyak 10 juta.


MEDICAL CHECK UP LAGI

Untuk test kesehatan atau medical check up (MCU) akan dilaksanakan di lokasi Prelim dan itu wajib sebagai syarat bekerja di Korea. Hasil medical check up sebelumnya, atau hasil MCU di tempat lain, tidak diterima dan tidak berlaku.
Hasil medical check up akan diumumkan di hari terakhir Prelim. Dan yang dinyatakan unfit to work atau tidak bisa diberangkatkan adalah yang menunjukan:

  • Hepatitis (A dan B) positif.
  • Syphilis Positif (penyakit sexual menular).
  • Tubercolosis (TB) atau Old TB positif, Sisa Pleuritis (selaput radang pluera).
  • Buta Warna Total atau Parsial.
  • Corpus Alienum (benda asing tampak pada hasil pemeriksaan X-Ray, seperti susuk).
  • Positif hamil.
  • Cacat fisik.
  • Tuli atau gangguan pendengaran.
  • Tekanan darah melebihi 135/95 mmhg.
  • Hati yang membesar dengan SGPT dan SGOT tinggi.
  • Leukemia.
  • Suspek diabetes melitus/kencing manis.
  • Kolesterol tinggi.
  • Asam urat tinggi.
  • Mata minus/plus lebih dari 5 di salah satu atau kedua mata.

Bagi yang tidak lolos tes kesehatan bukan karena penyakit-penyakit yang ganas, silahkan anda berobat dan sembuhkan terlebih dahulu, karena masih ada harapan lolos pada medical check up susulan.

Selain itu, sehubungan dengan diadakannya pemeriksaan narkoba secara acak di KBIZ (gedung Pelatihan Korean Federation of SMEs) Korea Selatan, serta semangat Pemerintah Indonesia dalam memerangi narkoba serta sesuai dengan Peraturan Menteri Keseharan RI nomor: 29 tahun 2013 tentang Pemeriksaan Kesehatan Calon Pekerja Migran Indonesia yang akan bekerja ke luar negeri, juga akan dilakukan pemeriksaan bebas narkoba, pemeriksaan fisik lengkap dan pemeriksaan jiwa sederhana.

Seperti itulah tahap Preliminary Education yang wajib anda ikuti sebelum diberangkatkan ke Korea Selatan. Dan pada saat mengikuti kegiatan tersebut, anda tidak diperkenankan keluar dari tempat Preliminary Education kecuali seijin dari pembina. Apabila anda kedapatan keluar pagar dari lokasi Prelim, maka proses penempatan anda akan dibatalkan oleh BNP2TKI. 

Setelah selesai melaksanakan Preliminary Education selama 6 hari tersebut, dan kesehatan serta pemberkasan anda dinyatakan tidak bermasalah, selanjutnya adalah menunggu visa kerja atau CCVI (Confirmation of Certification of Visa Issuance) yang diterbitkan oleh kantor imigrasi Korea sebagai syarat untuk pengajuan visa di Kedutaan Korea Selatan.

Terbitnya CCVI ini juga bisa anda cek di akun EPS-TOPIK anda. Pada kolom 7 yaitu menu 'Pengeluaran CCVI', jika di sana tertulis 'Diterbitkan', itu artinya Visa Kerja/CCVI anda sudah diterbitkan.

Setelah CCVI sudah keluar dan apply visa, tahap selanjutnya adalah menunggu pengumuman panggilan terbang. Dan tahap tersebut akan kami bahas di artikel selanjutnya.

Baca Selanjutnya: Panggilan Terbang Atau Pemberangkatan Calon TKI Ke Korea Selatan

Di dalam pengumuman panggilan terbang tersebut, berisi jadwal keberangkatan anda ke Korea, serta hal-hal yang harus anda bawa dan persiapkan mulai dari pembayaran tiket pesawat, pembayaran asuransi BPJS Ketenagakerjaan untuk masa dan purna penempatan, dan membuat E-KTKLN. Untuk pemberangkatan CTKI ke Korea biasanya dilaksanakan sekitar sebulan setelah kegiatan Prelim.

1 Response to "Mengikuti Kegiatan Preliminary Education (Prelim) Sebagai Persiapan Bekerja di Korea Selatan"