Ini 6 Perusahaan Besar di Indonesia yang Terdaftar Dalam Perusahaan Publik Terbesar Dunia

Seperti yang kita tahu, perusahaan besar di Indonesia sudah sangat banyak baik milik pemerintahan atau swasta. Terlebih, jika Anda ingin melemar pekerjaan, Anda pasti akan memilih perusahaan besar yang memiliki prospek yang tinggi untuk karir Anda bukan? Karena, tidak hanya bisa membantu mengangkat karir dan pengalaman Anda, beberapa perusahaan besar di Indonesia saat ini juga memiliki profit yang fantastis.

Bahkan beberapa perusahaan besar di Indonesia ini, masuk dalam majalah Forbes yang merilis daftar Global 2000. Di mana berisi daftar perusahaan publik global terbesar bahkan di dunia tahun 2019. Tidak sembarangan dinilai, perusahaan besar di Indonesia ini dinilai berdasarkan kriteria perusahaan pada empat aspek, yakni: penjualan atau pendapatan, keuntungan, aset, dan nilai pasar. 

Negara Indonesia mewakili perusahaan publik dari 61 negara yang masuk daftar tersebut. Di mana Amerika Serikat  menduduki peringkat pertama dengan 575 perusahaan besarnya, kemudia Hong Kong dengan 309 perusahaan besarnya, dan Jepang dengan 223 perusahaan. 

Selanjutnya China, berhasil masuk dalam 10 besar dengan lima perusahaan besarnya. Lalu bagaimana dengan Indonesia? Nah, Indonesia juga memiliki 6 perusahaan besar yang berhasil masuk daftar tersebut loh. Berikut rinciannya:

1.  BRI

Peringkat: 363

Penjualan: USD 9,4 miliar (Rp 134 triliun)

Keuntungan: USD 2,3 miliar (Rp 32,7 triliun)

Aset: USD 90,2 miliar (Rp 1.285 triliun)

Nilai pasar: USD 38,8 miliar (Rp 553,1 triliun)

2. Bank Mandiri

Peringkat: 481

Penjualan: USD 8 miliar (Rp 114 triliun)

Keuntungan: USD 1,8 miliar (Rp 25,6 triliun)

Aset: USD 83,6 miliar (Rp 1191,8 triliun)

Nilai Pasar: USD 25,9 miliar (Rp 369,2 triliun)

3. BCA

Peringkat: 553

Penjualan: USD 5,2 miliar (Rp 74,1 triliun)

Keuntungan: USD 1,8 miliar (Rp 25,6 triliun)

Aset: USD 57,4 miliar (Rp 818,3 triliun)

Nilai Pasar: USD 49,4 miliar (Rp 704,2 triliun)

4. Telkom Indonesia

Peringkat: 747

Penjualan: USD 9,4 miliar (Rp 134 triliun)

Keuntungan: USD 1,3 miliar (Rp 18,5 triliun)

Aset: USD 13,8 miliar (Rp 196,7 triliun)

Nilai Pasar: USD 27,2 miliar (Rp 387,7 triliun)

5. BNI

Peringkat: 835

Penjualan: USD 4,9 miliar (Rp 69,8 triliun)

Keuntungan: USD 1,1 miliar (Rp 15,6 triliun)

Aset: USD 56,2 miliar (Rp 801,1 triliun)

Nilai Pasar: USD 13,1 miliar (Rp 186,7 triliun).

6. Gudang Garam

Peringkat: 1448

Penjualan: USD 6,7 miliar (Rp 95,5 triliun)

Keuntungan: USD 547 juta (Rp 7,7 triliun)

Aset: USD 4,8 miliar (Rp 68,4 triliun)

Nilai Pasar: USD 10,8 miliar (Rp 153,9 triliun)

Dari data di atas, Forbes melihat bahwa PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk merupakan perusahaan besar di Indonesia dengan pendapatan tertinggi. Namun, jika dilihat dari nilai pasar tertinggi, PT Bank Central Asia masuk ke dalam perolehan tersebut. 

Tidak hanya itu, keuntungan BCA juga terpantau setara dengan Bank Mandiri dan bahkan lebih besar dari Telkom, meski penjualan dua perusahaan BUMN itu lebih tinggi dari pada BCA. 

Nah, hasil pendapatan sebesar itu tentunya bisa dilihat dari kenerja perusahaan yang baik, dan salah satunya tercermin dari loyalitas pelanggan dan juga perusahaan partner terhadap perusahaan tersebut. 

Tidak hanya perusahaan di atas saja yang memiliki pendapatan besar di Indonesia. Jika kamu penasaran perusahaan mana saja yang termasuk ke dalam 50 perusahaan besar di Indonesia lainnya, yuk intio daftar perusahaan besar tersebut di link berikut ini: https://www.cekaja.com/info/intip-50-perusahaan-besar-di-indonesia-kamu-tertarik-bekerja-di-sini/

Tweet