Bagi beberapa orang mungkin uang Rp100 ribu sekarang ini sudah bukan lagi jumlah yang besar apabila dibandingkan 5 apalagi 10 tahun yang lalu. Angkanya memang tetap sama, tapi nilainya sudah jauh berbeda. Uang Rp100 ribu zaman sekarang mungkin hanya cukup untuk sekali nongkrong di kafe atau makan berdua di tempat makan.
Tapi tahukah Anda, bahwa uang Rp100 ribu juga bisa Anda jadikan modal untuk mulai berbisnis Peer to Peer (P2P) Lending untuk kemudian memperoleh income yang memuaskan dari bisnis tersebut? Jika belum tahu, di artikel ini Saya akan coba menjelaskannya secara ringkas dan jelas, supaya Anda memiliki alternatif dalam mengelola dan mengembangkan uang Anda ke tempat yang lebih menjanjikan.
Menurut Wikipedia, P2P Lending adalah penyelenggaraan layanan jasa keuangan untuk mempertemukan Pemberi Pinjaman dengan Penerima Pinjaman dalam rangka melakukan perjanjian pinjam meminjam melalui sistem elektronik dengan menggunakan jaringan internet. Intinya kurang lebih, P2P Lending adalah sarana online tempat bertemunya pemilik dana dan calon peminjam untuk saling mendapatkan manfaat ekonomi.
Contoh sederhana misalnya, Anda selaku pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) ingin meminjam uang kepada orang lain untuk tambahan modal. Namun Anda bingung harus meminjam ke siapa. Di sisi lain, Saya memiliki uang dan ingin mengembangkannya dengan cara mudah, serta dengan bunga yang lebih tinggi dibandingkan menyimpan di bank.
Nah, sebuah Financial Technology (Fintech) P2P Lending akan menjadi perantara bagi Saya selaku pemilik modal dan Anda sebagai pelaku UKM. Caranya dengan membuat akun atau mendaftar di salah satu fintech P2P Lending. Saya mendaftar sebagai pendana (Lender), sementara Anda daftar sebagai peminjam (Borrower). Di sini antara Saya dengan Anda tidak harus saling mengenal. Dan sebenarnya ini tidak jauh berbeda dengan usaha simpan pinjam pada umumnya, namun lewat P2P Lending lebih mudah, cepat dan praktis karena dilakukan secara digital melalui internet. Sehingga bisa menghubungkan pemilik modal dan pelaku usaha dari mana saja.
Saya sendiri sudah terjun di industri P2P Lending sebagai Lender. Dan perusahaan fintech P2P Lending yang Saya pilih untuk mengembangkan dana Saya adalah PT. Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia atau yang biasa dikenal dengan nama Akseleran. Alasan Saya memilih Akseleran yang pertama dan utama adalah karena platform ini sudah resmi berizin serta diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bukan Cuma OJK, platform yang mulai berdiri sejak 2 Oktober 2017 ini juga sudah mendapat sertifikasi ISO27001 Full Scope, sehingga keamanan Saya sebagai konsumen benar-benar terlindungi. Ini penting sekali bagi Saya agar terhindar dari fintech-fintech tidak jelas yang akhirnya justru merugikan.
Sumber: Facebook fanpage Akseleran |
Hal lain yang membuat Saya memilih Akseleran karena cara kerjanya yang super mudah bahkan untuk ukuran Saya yang masih pemula di bisnis digital P2P Lending ini. Fitur-fitur yang disediakan di sana benar-benar user friendly tinggal klik dan klik. Mulai dari cara pendaftaran, top up, hingga proses pendanaan semuanya sangat mudah dan dilakukan secara online. Baik melalui website maupun lewat aplikasi mobile milik fintech Akseleran.
Untuk diketahui, P2P Lending Akseleran tidak hanya bisa dioperasikan melalui browser di situs www.akseleran.co.id/daftar saja, namun juga sudah tersedia dalam bentuk aplikasi mobile yang bisa diunduh di Google Play Store bagi Anda pengguna smartphone Android, dan Apple App Store bagi yang menggunakan smartphone berbasis iOS. Sehingga bisnis ini bisa Saya jalankan lewat genggaman kapan saja dan di mana saja.
Syarat pendaftaran di P2P Lending Akseleran juga gampang! Anda hanya perlu memiliki email aktif, nomor handphone aktif, KTP, rekening tabungan, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) jika ada, dan uang Rp100 ribu sebagai modal awal sebagai Lender. Bahkan Anda bisa memulainya tanpa perlu modal jika Anda memasukkan kode referral AKSLMARZUKI371419 pada saat pendaftaran. Dengan submit kode referral tersebut, nantinya Anda akan langsung memperoleh saldo pendanaan sebesar Rp100 ribu.
Proses verifikasinya juga cepat tidak sampai satu jam. Dan jika akun Anda sudah diverifikasi, Anda bisa langsung mengembangkan dana dengan memberikan pinjaman ke UKM-UKM yang sedang berkampanye menggalang dana di Akseleran. Anda bisa memilih UKM dengan agunan atau yang tanpa agunan. Juga bisa memilih lama tenornya, mau yang kurang dari 6 bulan atau yang lebih dari 6 bulan.
Dan yang paling menyenangkan dari P2P Lending Akseleran ini yaitu imbal hasil yang Saya peroleh jauh lebih besar ketimbang deposito di lembaga keuangan konvensional. Di Akseleran Saya mendapat pengembangkan dana hingga mencapai 21% per tahun. Tentunya ini sangat membantu dalam meningkatkan kemampuan finansial Saya.
Nah, buat Anda yang ingin mengembangkan dana melalui bisnis digital P2P Lending, jangan tunda lagi! Segera daftarkan diri Anda baik lewat website ataupun via aplikasi mobile Akseleran. Jangan lupa juga gunakan kode referral AKSLMARZUKI371419 pada saat registrasi agar Anda langsung mendapatkan bonus dana gratis senilai Rp100 ribu.
Lewat Akseleran, dengan dana mulai dari Rp100 ribu tersebut, Lender (pemilik dana) seperti Saya ini bisa memperoleh cuan hingga mencapai 21% per tahun. Sementara untuk Borrower (pelaku UKM/peminjam), bisa mendapat pinjaman modal mulai dari Rp200 juta sampai Rp2 miliar.
Bersama Akseleran, Maju Lebih Cepat!
0 Response to "Mengembangkan Dana Mulai dari Rp100 Ribu, Cuan Hingga 21%"
Posting Komentar